RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
I. Identitas Sekolah
Nama Sekolah :SMAN 1 Lumar, Kab. Bengkayang
Kelas/Semester :XII / 1
Mata Pelajaran :Ekonomi
Jumlah Pertemuan : 1 x Pertemuan
II. Standar Kompetensi :
Memahami
penyusunan siklus akuntansi perusahaan dagang
III.Kompetensi Dasar :
Mencatat transaksi atau dokumen kedalam jurnal khusus
IV.
Indikator Pencapaian Kompetensi:
1)
Membedakan antara perusahaan dagang dan
perusahaan jasa
2)
Memahami akun-akun yang lazim digunakan
dalam perusahaan dagang
3)
Menjelaskan syarat-syarat pembayaran
perusahaan dagang
4)
Menjelaskan syarat-syarat penyerahan
barang
5)
Membedakan metode pencatatan FIFO, LIFO
dan biaya rata-rata
6)
Mengelompokkan transaksi ke dalam
jurnal khusus
V. Tujuan Pembelajaran:
·
Kognitif
1. Setelah mendengarkan penjelasan guru, peserta
didik dapat mengetahui dan membedakan antara perusahaan dagang dan perusahaan
jasa
2. Setelah mendengarkan penjelasan guru, peserta
didik dapat mengetahui dan memahami akun-akun yang lazim digunakan dalam
perusahaan dagang
3. Setelah
mendengarkan penjelasan guru, peserta didik dapat mengetahui syarat-syarat
pembayaran perusahaan dagang
·
Afektif
Peserta didik dapat mengikuti pelajaran tentang metode
pencatatan FIFO, LIFO dan biaya rata-rata dengan tertib, teliti, dan
bertanggung jawab.
·
Psikomotorik
Peserta didik dapat terampil dalam mengelompokkan
transaksi ke dalam jurnal khusus
VI. Materi Ajar
1.
Pengertian dan ciri-ciri perusahaan dagang (terlampir)
2.
Transaksi akun-akun (terlampir)
3.
Syarat pembayaran dan syarat penyerahan barang dalam
perusahaan dagang (terlampir)
4.
Bukti transaksi (terlampir)
5.
Persediaan barang dagang (terlampir)
6.
Pengertian, Manfaat dan pengelompokkan transaksi jurnal
khusus (terlampir)
VII. Alokasi Waktu :
2 x 45 menit
VII. Metode Pembelajaran :
1.
Ceramah
2.
Pembelajaran langsung
3.
Tanya Jawab
4.
Diskusi
IX. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
No
|
Kegiatan
Belajar Mengajar
|
Waktu
|
Nilai
|
|
I
|
Pendahuluan
|
15
|
|
|
|
-
Guru Memberi salam,
-
Berdoa
-
Memeriksa kehadiran
-
Menyiapkan
peserta didik untuk
mengikuti proses pembelajaran.
-
Apersepsi:
Guru
menggali kembali pengetahuan peserta didik tentang materi pertemuan
sebelumnya
-
Menyebutkan tujuan pembelajaran
-
Mengemukakan
cakupan materi pelajaran
-
Memotivasi
siswa
Menjelaskan
pentingnya materi untuk diketahui peserta didik sebagai bekal pengetahuannya
di masyarakat
|
|
-Peduli lingkungan
-Komunikatif
-Rasa
inginTahu
|
|
II
|
Kegiatan Inti
|
60
|
|
|
|
1. Eksplorasi
·
Guru memberikan contoh perusahaan dagang dan perusahaan jasa yang telah banyak
dikenal oleh peserta didik.
|
|
-Rasa
ingin
Tahu
|
|
|
2. Elaborasi
·
Peserta didik mendengarkan penjelasan guru
tentang memahami akun-akun yang lazim digunakan dalam perusahaan dagang,
menjelaskan syarat-syarat pembayaran perusahaan dagang, menjelaskan syarat-syarat
penyerahan barang, membedakan metode pencatatan FIFI, LIFO dan biaya rata-rata,
dan menggelompokkan transaksi ke dalam jurnal khusus.
·
Peserta didik diberikan kesempatan oleh guru
untuk berfikir, menganalisis, menyelesaikan masalah tanpa rasa takut salah.
·
Siswa merespon penjelasan guru dengan
mengkomunikasikan dengan lisan dan tulisan tentang akun-akun yang lazim
digunakan dalam perusahaan dagang, menjelaskan syarat-syarat pembayaran
perusahaan dagang, menjelaskan syarat-syarat penyerahan barang, membedakan
metode pencatatan FIFO, LIFO dan biaya rata-rata, dan menggelompokkan
transaksi ke dalam jurnal khusus.
·
Guru memonitor dan menjadi fasilitator
pelaksanaan pembelajaran
·
Guru membantu siswa menyelasaikan masalah,
memberi acuan, memberi informasi untuk bereksporasi lebih jauh, dan
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
·
Guru menjelaskan materi yang kurang jelas.
|
|
-Komunikatif
-Rasa
ingin tahu
-Pedulilingkungan
|
|
|
3. Konfirmasi
·
Guru melakukan Tanya jawab dan memberikan
umpan balik kepada siswa.
·
Guru memberikan penguatan dengan lisan
misalnya peserta didik hari ini sangat memperhatikan pelajaran dan aktif
dalam bertanya dan menjawab pertanyaan.
·
Guru meminta peserta didik merefleksikan
pengalaman belajar yang baru mereka lakukan.
|
|
||
III
|
Kegiatan Akhir
(Penutup)
|
15
|
|
|
|
·
Peserta didik dibantu oleh guru menyimpulkan
materi pembelajaran.
·
Guru mengevaluasi
Guru menanyakan kembali kepada peserta didik secara
acak tentang materi yang telah disampaikan.
·
Guru memberikan umpan balik terhadap proses
dan hasil pembelajaran.
·
Guru memberikan tugas mengerjakan soal-soal
latihan dan membaca materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya dalam
buku paket sebagai tugas mandiri.
·
Guru menyampaikan rencana materi pembelajaran
pada pertemuan berikutnya.
·
Memberi salam
|
|
|
|
|
X. Penilaian
1.
Teknik penilaian :
Tes
tertulis.
2.
Bentuk tes:
Tes
uraian/essay (terlampir)
3.
Butir-butir tes (terlampir)
4.
Kunci Jawaban dan Pedoman
Penskoran (terlampir)
XI. Sumber Belajar
·
Buku
Ekonomi SMA kelas XII, Pengarang ; Nurcahyaningyas, Penerbit; Cempaka Putih
·
LKS, Kreatif
SMA kelas XII, Penerbit; Viva Pakarindo
·
Artikel
tentang syarat penyerahan barang, www.google.com
XII. Media pembelajaran
1. Papan
tulis (black board)
2. Spidol
3. Penghapus
4. LCD
5. Laptop
Pontianak, April 2012
Kepala sekolah,
Roslin Spd
NIP 198702011962021001
|
Guru mata pelajaran,
Leonita Yuni Spd
NIP 201317071991121001
|
Lampiran 1
Materi ajar
1.
Pengertian dan Ciri-ciri Perusahaan Dagang
a. Pengertian perusahaan dagang
Perusahaan dagang adalah
perusahaan yang melakukan pembelian barang dan menjualnya kembali tanpa
melakukan perubahan terhadap barang tersebut terlebih dahulu.
b. Ciri-ciri perusahaan dagang
a)
Menggunakan
akun persediaan barang dagang. persediaan barang dagang yang terdiri dari persediaan
awal, yaitu nilai barang yang dimiliki pada awal tahun buku, dan persediaan
akhir, yaitu nilai barang yang dimiliki perusahaan pada akhir periode
akuntansi.
b)
Ada
penghitungan harga pokok penjualan.
c) Laporan laba rugi dapat menggunakan bentuk
single step (langsung) dan multiple step (bertahap).
c. Perusahaan dagang dapat dibedakan menjadi
pedagang besar, menengah dan pedagang kecil. Barang dagang yang dijual
perusahaan dagang diperoleh dengan membeli dari pabrik secara langsung atau
pedagang langsung dari pabrik pnghasil barang. Sedangkan pedagang kecil
(retailer) melakukan pembelian dari pedagang besar untuk dijual kepada konsumen
dengan harga eceran.vdalam melakukan penjualan, perusahaan dagang akan
memberikan harga di atas harga pokok perolehan barang agar mendapatkan
keuntungan. Keuntungan yang diperoleh perusahaan didapat dengan mencari selisih
harga jual dengan harga pokok penjualan.
d. Secara umum, kegiatan perusahaan dagang terdiri
atas empat kegiatan pokok, yaitu pembelian, pengeluaran kas penjualan dan
penerimaan kas. Kegiatan pokok ini akan dicatat dngan menggunakan jurnal khusus
untuk memudahkan pengelompokkan akun dari transaksi yang terjadi.
2.
Transaksi
akun-akun
Transaksi yang terjadi pada perusahaan
dagang antara lain:
a. Pembelian
Transaksi pembelian dapat dilakukan
secara kredit atau tunai dan bisa juga sebagian tunai dan sisanya kredit.
Transaksi pembelian barang dagang yang ditujukan untuk dijual kembali akan
dicatat pada akun pembelian. Sedangkan pembelian barang yang digunakan untuk
keperluan pribadi dan tidak dijual kembali akan dicatat pada akun tersendiri.
b. Beban angkut
pembelian
Beban angkut pembelian terjadi karena
pembeli menanggung biaya pengiriman barang dari toko sampai ke gudang pembeli.
Bukti pembelian yang berupa faktur.
c. Retur
pembelian dan pengurangan harga
Retur pembelian terjadi ketika pembeli
mengembalikan barang yang telah dibelinya karena rusak atau tidak sesuai
pesanan. Apabila pembelian dilakukan secara tunai, maka penjual akan
mengembalikan uangnya kepada pembeli. Sebaliknya bila pembelian dilakukan
secara kredit, maka pembeli akan membuat nota debit sebagai bukti pengurangan
utangnya.
d. Potongan
pembelian
Potongan pembelian diberikan oleh penjual
dengan tujuan agar pembeli dapat melunasi utangnya sebelum jatuh tempo dalam
jangka waktu potongan pembelian. Bukti transaksi yang digunakan berupa kuitansi
atau bukti pengeluaran kas.
e. Penjualan
Transaksi penjualan dapat dilakukan
secara kredit atau tunai dan bisa juga sebagian tunai dan sisanya kredit. Akun
penjualan hanya digunakan untuk mencatat penjualan barang dagang. Apabila perusahaan
dagang menjual peralatan kantor, maka yang di kredit adalah akun peralatan
kantor. Bukti transaksi yang digunakan berupa faktur atau bukti penerimaan kas.
f. Retur
penjualan dan pengurangan harga
Retur penjualan terjadi ketika pembeli
mengembalikan barang yang sudah dibeli kepada penjual karena rusak atau tidak
sesuai pesanan. Bagi penjual, pengembalian barang tersebut akan mengurangi
piutangnya, shingga penjual akan mengeluarkan nota kredit untuk mengurangi
piutangnya.
g. Potongan
penjualan
Potongan penjualan dimaksudkan agar
pembeli segera melunasi utangnya sebelum tanggal jatuh tempo pelunasan.
Potongan penjualan ini akan diberikan kepada pembeli jika membayar piutang
dalam jangka waktu potongan tunai. Bukti transaksi yang digunakan berupa
kuitansi atau bukti kasa masuk.
h. Beban angkut
penjualan
Beban angkut penjualan terjadi karena
penjual menanggung biaya pengiriman barang sampai digudang pembeli. Dalam
akuntansi dikenal dengan istilah FOB Destination Point, artinya bahwa
penyerahan barang dilakukan digudang pembeli.
i. Persediaan
barang dagang
Persediaan barang dagang adalah jumlah
persediaan barang yang terdapat pada akhir periode. Bukti yang digunakan berupa
bukti memorial.
3.
Syarat pembayaran dan syarat penyerahan barang
dalam perusahaan dagang
a.
Syarat pembayaran
Syarat pembayaran adalah perjanjian antara penjual dan pembeli untuk
pembelian barang-barang yang dibeli, erat hubungannya dengan jangka waktu
pembayaran dan besarnya potongan yang diberikan. Beberapa syarat yang sering
digunakan dalam transaksi antara lain :
a) Syarat n/30, artinya pada syarat ini pelunasan
pembayaran paling lambat 30 hari setelah terjadinya penyerahan barang dan
jumlah yang harus dibayar jumlah akhir yang tertera dalam faktur.
b) Syarat 2/10, n/30, artinya dengan syarat ini
pembeli akan diberikan potongan 2% apabila ia membayar paling lambat 10 hari
setelah tanggal transaksi, sedangkan waktu pembayaran paling lambat 30 hari.
c) Syarat n/60, artinya pembayaran dilakukan selambat-lambatnya
60 hari setelah anggal transaksi jual beli.
d) Syarat EOM (End of Month), artinya dengan
syarat ini harga neto faktur harus dilunasi oleh pembeli paling lambat pada
akhir bulan berjalan (penjualan).
b. Syarat penyerahan barang
dalam perusahaan dagang
Berikut syarat penyerahan barang yang umumnya
terjadi dalam jual beli :
a) Free On Board Shipping point atau Frangko
gudang penjual, artinya syarat ini menetapkan bahwa barang dagang diserahkan di
gudang penjual. Barang yang sudah diperjualbelikan akan menjadi hak milik
pembeli pada saat barang sudah keluar dari gudang penjual, dan segala bentuk
resiko yang timbul slama dalam perjalanan menjadi tanggung jawab pembeli
termasuk ongkos angkut barang tersebut.
b) Free On Board Destination point atau Frangko
gudang pembeli, artinya syarat penyerahan barang ini menyebutkan bahwa barang
dagang diserahkan penjual digudang pembeli. Sehingga segala bentuk resiko yang
timbul selama dalam perjalanan menjadi tanggung jawab penjual termasuk ongkos
angkut barang tersebut.
c) Cost
Insurance and Freight (CIF), artinya dalam perjanjian jual beli disepakati
bahwa penjual menanggung semua biaya angkut serta premi asuransi barang dalam
perjalanan.
4. Bukti Transaksi
a) Faktur
b) Nota debit
c) Cek
d) Kuitansi
e) Bukti memorial
f) Nota kredit
5. Persediaan Barang Dagang
Persediaan barang dagang adalah persediaan
barang dagang untuk dijual kepada konsumen selama periode normal kegiatan
perusahaan. Persediaan barang dagang akan dicatat dalam neraca, yaitu pada akun
persediaan dan di pihak lain dicantumkan dalam laporan laba/rugi sebagai salah
satu komponen yang berpengaruh terhadap penentuan laba bersih perusahaan. Dari
waktu ke waktu harga persediaan barang dagang akan berubah-ubah.
6.
Pengertiaan, Manfaat dan Pengelompokkan
Transaksi Jurnal Khusus
a. Pengertian
Jurnal khusus adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi
secara spesifik berdasarkan jenis, sesuai kebutuhan perusahaan.
b. Manfaat
Manfaat penggunaan jurnal khusus yaitu
1) dapat menghemat waktu
2) mempermudah pembagian pekerjaan (spesialisasi)
3) memudahkan pemindahbukuan (posting)
4) memungkinkan pengendalian yang lebih baik
5) menghemat biaya
c. Pengelompokkan Transaksi Jurnal Khusus
a) Jurnal pembelian
Jurnal pembelian
digunakan untuk mencatat pembelian barang dagang dan pembelian lainnya yang
berhubungan dengan kegiatan perusahaan secara kredit, analisis transaksinya
adalah pembelian disebelah debit sedangkan utang dagang disebelah kredit.
b) Jurnal pengeluaran kas
Jurnal
pengeluaran kas adalah suatu jurnal yang digunakan untuk mencatat semua
transaksi yang berkaitan dengan pengeluaran uang tunai.
c) Jurnal pembelian
Jurnal penjualan
digunakan untuk mencatat penjualan barang dagang secara kredit. Jurnal
penjualan tidak digunakan untuk mencatat penjualan selain barang dagang.
d) Jurnal penerimaan kas
Jurnal
penerimaan kas dibuat untuk mencatat penerimaan kas atau transaksi penjualan
barang dagang secara tunai. Penerimaan tunai merupakan akibat dari transaksi
penjualan tunai, pelunasan piutang dagang, pendapatan bunga, pendapatan sewa
dsb.
e) Jurnal umum
Jurnal umum
dipergunakan untuk mencatat transaksi-transaksiyang tidak dapat dicatat dalam
jurnal khusus.
Lampiran 2
Butir-butir Tes
1. Bagaimana ciri-ciri perusahaan dagang?
2. Tuliskan
transaksi akun-akun yang terjadi pada perusahaan dagang!
3. Jelaskan
syarat pembayaran dan syarat penyerahan barang dalam perusahaan dagang!
4. Sebutkan
bukti transaksi dalam perusahaan dagang?
5. Bagaimana persediaan
barang dagang dalam perusahaan dagang?
6. Jelaskan
pengertian, manfaat dan pengelompokkan transaksi jurnal khusus!
Lampiran 3
KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENSKORAN
No.
|
Soal
|
Kunci jawaban
|
Skor/nilai
|
1
|
Bagaimana ciri-ciri perusahaan dagang?
|
1) Menggunakan akun persediaan barang dagang.
persediaan barang dagang yang terdiri dari persediaan awal, yaitu nilai
barang yang dimiliki pada awal tahun buku, dan persediaan akhir, yaitu nilai
barang yang dimiliki perusahaan pada akhir periode akuntansi.
2) Ada penghitungan harga pokok penjualan.
3) Laporan laba rugi dapat menggunakan bentuk
single step (langsung) dan multiple step (bertahap).
|
15
|
2
|
Tuliskan transaksi akun-akun
yang terjadi pada perusahaan dagang!
|
1)
Pembelian
Transaksi pembelian dapat dilakukan
secara kredit atau tunai dan bisa juga sebagian tunai dan sisanya kredit.
Transaksi pembelian barang dagang yang ditujukan untuk dijual kembali akan
dicatat pada akun pembelian. Sedangkan pembelian barang yang digunakan untuk
keperluan pribadi dan tidak dijual kembali akan dicatat pada akun tersendiri.
2)
Beban angkut pembelian
Beban angkut pembelian terjadi karena
pembeli menanggung biaya pengiriman barang dari toko sampai ke gudang
pembeli. Bukti pembelian yang berupa faktur.
3)
Retur pembelian dan pengurangan harga
Retur pembelian terjadi ketika pembeli
mengembalikan barang yang telah dibelinya karena rusak atau tidak sesuai
pesanan. Apabila pembelian dilakukan secara tunai, maka penjual akan
mengembalikan uangnya kepada pembeli. Sebaliknya bila pembelian dilakukan
secara kredit, maka pembeli akan membuat nota debit sebagai bukti pengurangan
utangnya.
4)
Potongan pembelian
Potongan pembelian diberikan oleh
penjual dengan tujuan agar pembeli dapat melunasi utangnya sebelum jatuh
tempo dalam jangka waktu potongan pembelian. Bukti transaksi yang digunakan
berupa kuitansi atau bukti pengeluaran kas.
5)
Penjualan
Transaksi penjualan dapat dilakukan
secara kredit atau tunai dan bisa juga sebagian tunai dan sisanya kredit.
Akun penjualan hanya digunakan untuk mencatat penjualan barang dagang.
Apabila perusahaan dagang menjual peralatan kantor, maka yang di kredit
adalah akun peralatan kantor. Bukti transaksi yang digunakan berupa faktur
atau bukti penerimaan kas.
6)
Retur penjualan dan pengurangan harga
Retur penjualan terjadi ketika pembeli
mengembalikan barang yang sudah dibeli kepada penjual karena rusak atau tidak
sesuai pesanan. Bagi penjual, pengembalian barang tersebut akan mengurangi
piutangnya, shingga penjual akan mengeluarkan nota kredit untuk mengurangi
piutangnya.
7)
Potongan penjualan
Potongan penjualan dimaksudkan agar
pembeli segera melunasi utangnya sebelum tanggal jatuh tempo pelunasan.
Potongan penjualan ini akan diberikan kepada pembeli jika membayar piutang
dalam jangka waktu potongan tunai. Bukti transaksi yang digunakan berupa
kuitansi atau bukti kasa masuk.
8)
Beban angkut penjualan
Beban angkut penjualan terjadi karena
penjual menanggung biaya pengiriman barang sampai digudang pembeli. Dalam
akuntansi dikenal dengan istilah FOB Destination Point, artinya bahwa
penyerahan barang dilakukan digudang pembeli.
9)
Persediaan barang dagang
Persediaan barang dagang adalah jumlah persediaan barang yang terdapat
pada akhir periode. Bukti yang digunakan berupa bukti memorial.
|
20
|
3
|
Jelaskan syarat pembayaran dan
syarat penyerahan barang dalam perusahaan dagang!
|
a. Syarat pembayaran
Syarat pembayaran adalah perjanjian
antara penjual dan pembeli untuk pembelian barang-barang yang dibeli, erat
hubungannya dengan jangka waktu pembayaran dan besarnya potongan yang
diberikan. Beberapa syarat yang sering digunakan dalam transaksi antara lain
1.
Syarat
n/30, artinya pada syarat ini pelunasan pembayaran paling lambat 30 hari
setelah terjadinya penyerahan barang dan jumlah yang harus dibayar jumlah
akhir yang tertera dalam faktur.
2.
Syarat
2/10, n/30, artinya dengan syarat ini pembeli akan diberikan potongan 2%
apabila ia membayar paling lambat 10 hari setelah tanggal transaksi,
sedangkan waktu pembayaran paling lambat 30 hari.
3.
Syarat
n/60, artinya pembayaran dilakukan selambat-lambatnya 60 hari setelah anggal
transaksi jual beli.
4.
Syarat
EOM (End of Month), artinya dengan syarat ini harga neto faktur harus
dilunasi oleh pembeli paling lambat pada akhir bulan berjalan (penjualan).
b. Syarat penyerahan barang dalam
perusahaan dagang
Berikut syarat penyerahan barang yang umumnya terjadi dalam jual beli
1. Free On Board Shipping point atau Frangko
gudang penjual, artinya syarat ini menetapkan bahwa barang dagang diserahkan
di gudang penjual. Barang yang sudah diperjualbelikan akan menjadi hak milik
pembeli pada saat barang sudah keluar dari gudang penjual, dan segala bentuk
resiko yang timbul slama dalam perjalanan menjadi tanggung jawab pembeli
termasuk ongkos angkut barang tersebut.
2. Free On Board Destination point atau Frangko
gudang pembeli, artinya syarat penyerahan barang ini menyebutkan bahwa barang
dagang diserahkan penjual digudang pembeli. Sehingga segala bentuk resiko
yang timbul selama dalam perjalanan menjadi tanggung jawab penjual termasuk
ongkos angkut barang tersebut.
3.
Cost
Insurance and Freight (CIF), artinya dalam perjanjian jual beli disepakati
bahwa penjual menanggung semua biaya angkut serta premi asuransi barang dalam
perjalanan.
|
20
|
4
|
Sebutkan bukti transaksi dalam
perusahaan dagang?
|
1. Faktur
2. Nota debit
3. Cek
4. Kuitansi
5. Bukti memorial
6.
Nota
kredit
|
10
|
5
|
Bagaimana persediaan barang dagang dalam
perusahaan dagang?
|
Persediaan barang dagang adalah
persediaan barang dagang untuk dijual kepada konsumen selama periode normal
kegiatan perusahaan. Persediaan barang dagang akan dicatat dalam neraca,
yaitu pada akun persediaan dan di pihak lain dicantumkan dalam laporan
laba/rugi sebagai salah satu komponen yang berpengaruh terhadap penentuan
laba bersih perusahaan. Dari waktu ke waktu harga persediaan barang dagang
akan berubah-ubah.
|
15
|
6
|
Jelaskan pengertian, manfaat
dan pengelompokkan transaksi jurnal khusus!
|
a. Pengertian
Jurnal khusus adalah jurnal
yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi secara spesifik berdasarkan
jenis, sesuai kebutuhan perusahaan.
b. Manfaat
Manfaat penggunaan jurnal khusus yaitu
1. dapat menghemat waktu
2. mempermudah pembagian pekerjaan
(spesialisasi)
3. memudahkan pemindahbukuan (posting)
4. memungkinkan pengendalian yang lebih baik
5. menghemat biaya
c. Pengelompokkan Transaksi Jurnal Khusus
1.
Jurnal
pembelian
Jurnal pembelian digunakan untuk mencatat pembelian barang dagang dan
pembelian lainnya yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan secara kredit,
analisis transaksinya adalah pembelian disebelah debit sedangkan utang dagang
disebelah kredit.
2.
Jurnal
pengeluaran kas
Jurnal pengeluaran kas adalah suatu jurnal yang digunakan untuk mencatat
semua transaksi yang berkaitan dengan pengeluaran uang tunai.
3.
Jurnal
pembelian
Jurnal penjualan digunakan untuk mencatat penjualan barang dagang secara
kredit. Jurnal penjualan tidak digunakan untuk mencatat penjualan selain
barang dagang.
4.
Jurnal
penerimaan kas
Jurnal penerimaan kas dibuat untuk mencatat penerimaan kas atau transaksi
penjualan barang dagang secara tunai. Penerimaan tunai merupakan akibat dari
transaksi penjualan tunai, pelunasan piutang dagang, pendapatan bunga,
pendapatan sewa dsb.
5.
Jurnal
umum
Jurnal umum dipergunakan untuk mencatat transaksi-transaksiyang tidak
dapat dicatat dalam jurnal khusus.
|
20
|
Nilai siswa = jumlah skor yang
diperoleh peserta didik
2
makasih, sangat membantu
BalasHapus