Minggu, 24 Juni 2012


“Perjalanan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)
HMJ PIPS FKIP Untan Tanggal 9-16 Februari 2011”

            
PKM merupakan kegiatan wajib mahasiswa baru himpunan mahasiswa jurusan pendidikan ilmu pengetahuan sosial  khususnya mahasiswa pendidikan ekonomi FKIP Untan. kegiatan PKM ini juga merupakan agenda tahunan yang dirangkai dengan berbagai kegiatan diantaranya silaturahmi kerumah penduduk, penyuluhan pendidikan ke sekolah-sekolah, pertandingan persahabatan (volly), permainan rakyat, bakti sosial, bimbingan belajar, perpustakaan mini, \dan malam keakraban. Selain melakukan kegiatan diatas, kami juga ada rangkaian kegiatan internal berupa pengkaderan dan sekaligus pelantikan mahasiswa baru menjadi anggota HMJ PIPS. Untuk tahun 2011 kegiatan PKM dipusatkan di daerah Bengkayang tepatnya di Desa Sungai Raya Kecamatan Sungai Raya Kepulauan dari tanggal 9-16 Februari 2011.
Pertama-tama sekitar sebulan sebelum keberangkatan ke tempat tujuan, kami mengikuti kegiatan yag dinamakan “Pra PKM”di kampus FKIP. Disitu kami dibekali berbagai macam ilmu, mulai dari cara mangajar, cara berbicara yang sopan dengan masyarakat, sampai persiapan untuk tampil malam keakraban. Kegiatan pra PKM dilakukan seminggu sekali yaitu setiap hari sabtu.
Setelah semuanya siap telah sampai pada hari-H tepat tanggal 9 Februari 2011, sebelum berangkat kami mengikuti upacara pelepasan dilapangan Tri In One (lapangan Basket) FKIP yang dihadiri oleh Pembantu Dekan III, Ketua Jurusan PIPS, dosen-dosen pembimbing yaitu ibu  Nuraini Asriati dan pak Gusti Bujang, pengurus HMJ PIPS, dan Panitia serta peserta.
Pada saat berangkat kami sebagai peserta berjumlah 49 orang dengan menggunakan 3 buah armada bis jurusan Pontianak- Sambas. Didalam bis kami mengisi waktu dengan bernyanyi, foto-foto dan dan bahkan sampai ada yang tertidur. Setelah menempuh perjalanan sekitar 3 jam kami pun sampai ke tempat tujuan Desa Sungai Raya Kecamatan Sungai Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang. Dalam bayangan kami Desa Sungai Raya itu terletak di pelosok Desa, namun ternyata jauh dari yang kami bayangkan. Desa Sungai Raya terletak di tepi Jalan Raya menuju Singkawang dan Sambas yang jalannya sangat besar. Jalan tersebut selalu ramai dan dilalui setiap waktu oleh kendaraan yang lalu lalang.
Pada hari pertama setelah sampai ke Sungai Raya kami langsung menghadiri acara penyambutan oleh Camat Sungai Raya Kepulauan di Aula camat. Kemudian kami menuju tempat penginapan. Tempat penginapan kami merupakan sebuah kantor UPT yang memiliki 2 ruang yang pada saat itu kami jadikan tempat tidur,1 ruang untuk peserta putri sedangkan yang satunya digunakan sebagai kamar peserta putra. Selain mempunyai 2 ruangan, UPT tersebut juga mempunyai 2 buah WC. Pada malam harinya sekitar waktu ba’da magrib kami melakukan kegiatan pertama yaitu silaturahmi kerumah penduduk. Dirumah penduduk kami disambut dengan senang hati oleh warga. Dalam silaturahmi kami disuruh oleh panitia untuk membawa sebuah bingkisan untuk diberikan kepada warga sebagai kenang-kenangan. Kemudian setelah sekitar 1 jam silaturahmi kerumah warga kami langsung diarahkan ke mesjid untuk menunaikan solat isya berjamaah. Setelah solat isya kami langsung pulang dan tertidur nyenyak menghilangkan rasa lelah setelah menempuh perjalanan panjang.
Keesokan harinya pada waktu subuh sekitar pukul 04.00 kami semua peserta dibangunkan untuk melaksanakan salat subuh berjamaah di masjid. Kemudian setelah salat kami langsung dikondisikan untuk olahraga pagi bersama semua panitia dan pengurus. Sehabis olahraga kami mandi. Untuk peserta cewek mandi di wc sedangkan untuk peserta cowok mandinya di sungai belakang yang letaknya sekitar 100 meter di belakang tempat penginapan. Setelah itu kami sarapan pagi dan dilanjutkan dengan materi.  Materi itu disampaikan oleh senior HMJ PIPS. Setelah mendengarkan materi kami pun istirahat untuk melaksanakan salat zuhur berjamaah di masjid dan dilanjutkan dengan makan siang. Kemudian kami melaksanakan baksos untuk yang pertama yaitu, bersih-bersih lingkungan tempat penginapan, dan lingkungan tempat tinggal warga. Kami bekerja sangat bersemangat karena terasa sekali pengabdiannyanya kepada masyarakat. Setelah bekerja sampai sore kami langsung mandi dan dilajutkan untuk salat magrib dan langsung salat isya berjamaah di masjid. Kemudian makan dan dilanjutkan dengan evaluasi. Evaluasi itulah yang sangat menegangkan bagi kami sebagai peserta karena disitu kami mempertanggungjawabkan kagiatan selama satu hari. Beruntung untuk hari kedua kesalahan kami tidak ada. Kami pun langsung disuruh tidur.
Hari ketiga, seperti biasa kami tetap bangun jam 04.00 untuk salat subuh, dilanjutkan dengan olahraga, mandi, sampai sarapan. Kegiatan pertama hari ketiga yaitu dimulai dengan  mendengarkan materi sampai salat zuhur. Setelah salat kami melanjutkan agenda PKM yaitu permainan rakyat. Mulai pukul 14.00 anak-anak warga desa sudah ramai berkumpul dihalaman depan tempat penginapan kami. Permaian rakyat tersebut terdiri dari dari makan kerupuk, masukan paku dalam botol,dan masukan benang dalam jarum khusu ibu-ibu. Pada saat itu masyarakat sangat antusias sekali, banyak warga yang ikut serta dan menyaksikan acara itu. Acara permainan rakyat selesai sampai pukul 05.30 dengan semua agenda dihandle langsung oleh peserta PKM.
Hari keempat, agenda PKM kami terdiri dari perpustakaan mini dan bimbingan belajar. Perpustakaan mini dibuka setiap hari mulai pukul 15.00- 17.00. untuk perpustakaan mini dikhusukan untuk para siswa siswa SD dari kelas 1-6. Di situ disiapkan berbagai macam buku mulai dari buku cerita sampai buku pelajaran. Perpustakaan mini  bertujuan untuk meningkatkan minat baca para siswa yang berada di Desa tersebut. Sedangkan untuk bimbel merupakan bimbingan belajar yang bertujuan untuk mengajarkan kepada anak-anak SD pelajaran yang menjadi masalah bagi mereka.  Semua peserta dilibatkan untuk mengajari anak-anak. Kemarin karena anak-anak cukup ramai jadi membuat kami kewalahan, akhirnya yang rencana sebelumnya tiap satu orang peserta mendampingi satu anak berubah menjadi 3 orang. Kedua acara tersebut sangat mengesankan bagi kami, begitu antusiasnya anak-anak untuk belajar.
Hari kelima, agenda PKM yaitu lanjutan baksos dan pertandingan persahabatan. Untuk baksos dimulai pukul jam 09.00 sampai sore jam 15.00. Baksos kali ini yaitu membuat papan nama jalan, dusun, dan Rt. Kemudian dilanjutkan dengan pertandingan persahabatan. Untuk pertandingan persahabatan kami bertanding volli melawan warga setempat. Pada saat itu kami kalah. Antusias dari warga cukup besar dapat dilihat dari warga yang selalu ramai ketika menonton pertandingan itu.
Hari keenam merupakan hari yang cukup menegangkan bagi kami semua peserta PKM karena pada hari itu agenda yang cukup menguji kemampuan berbicara didepan umum, yaitu penyluhan pendidikan. Di agenda ini kami dituntut untuk berani tampil berbicara didepan para siswa SD, SMP, dan SMA. Kami diberi waktu 2x45 menit untuk memberikan materi yang sudah kami pelajari pada saat Pra Pkm dulu. Penyuluhamn pendidikan ini sangat mengesankan bagi kami semua karena disitu kami diajarkan untuk mengajar dimana basis yang sebenarnya kami nantinya adalah menjadi seorang guru. Setelah hampir 90 menit berada di kelas, kami semua merasa kekurangan waktu dan ingin mencoba sekali lagi. Namun karena waktu sudah ditentukan jadi apa boleh buat. Kegiatan ini sangat seru. Sorenya kami lanjut bimbel dan perpustakaan mini. Sampai pada malam harinya kami tidak ada evaluasi dan langsung disuruh tidur. Tapi ketika tengah malam tidak disangka-sangka kami dibangunkan oleh panitia PKM. Kami masih tidak tahu apa maksud dari panitia membangunkan kami tengah malam dan mengondisikan untuk berpakaian seragam peserta berikut atribut-atributnya dan membawa kami dengan bersamaan menuju sebuah tempat yang lumayan jauh sekitar 500 meter dengan jalan kaki. Setelah sampai dilokasi yang sangat gelap kami langsung disuruh tiarap dengan disembur air parit yang kotor kemuka dan kepala. Setelah tiarap dan disembur kami disuruh tiarap lagi menuju sebuah lampu senter HP kecil yang jaraknya 100 meter di depan kami. Setelah nyampai didepan cahaya lampu ternyata nampak kakak-kakak panitia mengibarkan slayer HMJ PIPS. Setelah melihat slayer itulah kami baru sadar bahwa pada malam itu kami mendapatkan sesuatu yang sangat kami inginkan dari sebuah organisasi yang sekarang mengkader kami. Pada malam itu juga kami dilantik menjadi anggota HMJ PIPS dan sudah tidak terikat lagi dengan peraturan dari mahasiswa baru. Pelantikan tersebut memakan waktu yangcukup panjang dari pukul 12 malam sampai menjelang waktu subuh. Ketika itu juga kami disuguhkan sebuah slide yang didalamnya terdapat fhoto-fhoto kami dikader mulai dari kami diterima sampai fhoto PKM pun ditampilkan. Kami semua menangis betapa selama perjalanan menjadi mahasiswa baru banyak terjadi hal-hal yang membuat kami tertawa dan sedih. Sangat sangat mngesankan.
Hari ketujuh yang merupakan hari terakhir kami melakukan PKM. Selama seharian kami menyiapkan untuk tampil pada makrab pada malam harinya. Makrab itu merupakan acara perpisahan dengan warga setempat yang didalamnya terdapat pentas seni yaitu seni tari, puisi, lagu, vokal grup, drama musikal dan sebagainya. Pada malam harinya kami semua tampil dengan maksimal mungkin karena sudah tidak ada beban lagi menjadi maba. Kami semua sangat puas dengan penampilan makrab pada malam itu.
Hari kedelapan merupakan hari terakhir PKM. Kami sudah tidak ada kagenda lagi selain mempersiapkan segala sesuatu untuk pulang ke Pontianak. Semua pakaian, barang-barang sudah kami kemas ke dalam tas. Kami pun mengecek barang-barang apa yang sudah masuk kedalam tas agar tidak ada yang ketinggalan. Setelah semuanya siap kami disuguhkan makanan berupa bubur kacang hijau yang dimakan bersama-sama denga panitia dan pengurus HMJ PIPS. Disitu sangat terlihat jelas rasa kekeluargaannya. Setelah makan bubur kacang kami kembali lagi diberi makan. Kali ini makan nasi untuk mengganjal perut sebagai cadangan makanan di dalam bis selama perjalanan. Sekitar pukul 10.30 bis pun tiba dilokasi penginapan. Kami pun langsung pulang ke Pontianak. Di dalam bis hampir semua peserta PKM kami tertidur mungkin karena kelelahan setelah melaksanakan pengabdian kepada masyarakat  selama 8 hari full di kampung orang. Sekitar pukul 14.00 kami tiba di Pontianak. Akhirnya, Kami semua kembali kerumah dengan hati rasa yang sangat lelah.
Demikianlah perjalanan PKM ini. Perjalanan ini akan selalu menjadi kenangan yang takkan terlupakan bagi kami semua. Dan tidak lupa berterima kasih kepada HMJ PIPS. Semoga selalu JAYA di masa yang akan datang. Amiiiinnnn.    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar