“Perjalanan
Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)
HMJ PIPS FKIP
Untan Tanggal 9-16 Februari 2011”
PKM merupakan kegiatan wajib mahasiswa baru himpunan mahasiswa jurusan pendidikan ilmu pengetahuan sosial khususnya mahasiswa pendidikan ekonomi FKIP Untan. kegiatan PKM ini juga merupakan agenda tahunan yang dirangkai dengan berbagai kegiatan diantaranya silaturahmi kerumah penduduk, penyuluhan pendidikan ke sekolah-sekolah, pertandingan persahabatan (volly), permainan rakyat, bakti sosial, bimbingan belajar, perpustakaan mini, \dan malam keakraban. Selain melakukan kegiatan diatas, kami juga ada rangkaian kegiatan internal berupa pengkaderan dan sekaligus pelantikan mahasiswa baru menjadi anggota HMJ PIPS. Untuk tahun 2011 kegiatan PKM dipusatkan di daerah Bengkayang tepatnya di Desa Sungai Raya Kecamatan Sungai Raya Kepulauan dari tanggal 9-16 Februari 2011.
Pertama-tama
sekitar sebulan sebelum keberangkatan ke tempat tujuan, kami mengikuti kegiatan
yag dinamakan “Pra PKM”di kampus
FKIP. Disitu kami dibekali berbagai macam ilmu, mulai dari cara mangajar, cara
berbicara yang sopan dengan masyarakat, sampai persiapan untuk tampil malam
keakraban. Kegiatan pra PKM dilakukan seminggu sekali yaitu setiap hari sabtu.
Setelah
semuanya siap telah sampai pada hari-H tepat tanggal 9 Februari 2011, sebelum
berangkat kami mengikuti upacara pelepasan dilapangan Tri In One (lapangan
Basket) FKIP yang dihadiri oleh Pembantu Dekan III, Ketua Jurusan PIPS,
dosen-dosen pembimbing yaitu ibu Nuraini
Asriati dan pak Gusti Bujang, pengurus HMJ PIPS, dan Panitia serta peserta.
Pada
saat berangkat kami sebagai peserta berjumlah 49 orang dengan menggunakan 3
buah armada bis jurusan Pontianak- Sambas. Didalam bis kami mengisi waktu
dengan bernyanyi, foto-foto dan dan bahkan sampai ada yang tertidur. Setelah
menempuh perjalanan sekitar 3 jam kami pun sampai ke tempat tujuan Desa Sungai
Raya Kecamatan Sungai Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang. Dalam bayangan kami
Desa Sungai Raya itu terletak di pelosok Desa, namun ternyata jauh dari yang
kami bayangkan. Desa Sungai Raya terletak di tepi Jalan Raya menuju Singkawang
dan Sambas yang jalannya sangat besar. Jalan tersebut selalu ramai dan dilalui
setiap waktu oleh kendaraan yang lalu lalang.
Pada
hari pertama setelah sampai ke Sungai Raya kami langsung menghadiri acara
penyambutan oleh Camat Sungai Raya Kepulauan di Aula camat. Kemudian kami
menuju tempat penginapan. Tempat penginapan kami merupakan sebuah kantor UPT
yang memiliki 2 ruang yang pada saat itu kami jadikan tempat tidur,1 ruang
untuk peserta putri sedangkan yang satunya digunakan sebagai kamar peserta
putra. Selain mempunyai 2 ruangan, UPT tersebut juga mempunyai 2 buah WC. Pada
malam harinya sekitar waktu ba’da magrib kami melakukan kegiatan pertama yaitu
silaturahmi kerumah penduduk. Dirumah penduduk kami disambut dengan senang hati
oleh warga. Dalam silaturahmi kami disuruh oleh panitia untuk membawa sebuah
bingkisan untuk diberikan kepada warga sebagai kenang-kenangan. Kemudian setelah
sekitar 1 jam silaturahmi kerumah warga kami langsung diarahkan ke mesjid untuk
menunaikan solat isya berjamaah. Setelah solat isya kami langsung pulang dan
tertidur nyenyak menghilangkan rasa lelah setelah menempuh perjalanan panjang.
Keesokan
harinya pada waktu subuh sekitar pukul 04.00 kami semua peserta dibangunkan
untuk melaksanakan salat subuh berjamaah di masjid. Kemudian setelah salat kami
langsung dikondisikan untuk olahraga pagi bersama semua panitia dan pengurus.
Sehabis olahraga kami mandi. Untuk peserta cewek mandi di wc sedangkan untuk
peserta cowok mandinya di sungai belakang yang letaknya sekitar 100 meter di
belakang tempat penginapan. Setelah itu kami sarapan pagi dan dilanjutkan
dengan materi. Materi itu disampaikan
oleh senior HMJ PIPS. Setelah mendengarkan materi kami pun istirahat untuk
melaksanakan salat zuhur berjamaah di masjid dan dilanjutkan dengan makan
siang. Kemudian kami melaksanakan baksos untuk yang pertama yaitu, bersih-bersih
lingkungan tempat penginapan, dan lingkungan tempat tinggal warga. Kami bekerja
sangat bersemangat karena terasa sekali pengabdiannyanya kepada masyarakat. Setelah
bekerja sampai sore kami langsung mandi dan dilajutkan untuk salat magrib dan
langsung salat isya berjamaah di masjid. Kemudian makan dan dilanjutkan dengan
evaluasi. Evaluasi itulah yang sangat menegangkan bagi kami sebagai peserta
karena disitu kami mempertanggungjawabkan kagiatan selama satu hari. Beruntung
untuk hari kedua kesalahan kami tidak ada. Kami pun langsung disuruh tidur.
Hari
ketiga, seperti biasa kami tetap bangun jam 04.00 untuk salat subuh,
dilanjutkan dengan olahraga, mandi, sampai sarapan. Kegiatan pertama hari
ketiga yaitu dimulai dengan mendengarkan
materi sampai salat zuhur. Setelah salat kami melanjutkan agenda PKM yaitu
permainan rakyat. Mulai pukul 14.00 anak-anak warga desa sudah ramai berkumpul
dihalaman depan tempat penginapan kami. Permaian rakyat tersebut terdiri dari
dari makan kerupuk, masukan paku dalam botol,dan masukan benang dalam jarum
khusu ibu-ibu. Pada saat itu masyarakat sangat antusias sekali, banyak warga
yang ikut serta dan menyaksikan acara itu. Acara permainan rakyat selesai
sampai pukul 05.30 dengan semua agenda dihandle langsung oleh peserta PKM.
Hari
keempat, agenda PKM kami terdiri dari perpustakaan mini dan bimbingan belajar.
Perpustakaan mini dibuka setiap hari mulai pukul 15.00- 17.00. untuk
perpustakaan mini dikhusukan untuk para siswa siswa SD dari kelas 1-6. Di situ
disiapkan berbagai macam buku mulai dari buku cerita sampai buku pelajaran.
Perpustakaan mini bertujuan untuk
meningkatkan minat baca para siswa yang berada di Desa tersebut. Sedangkan
untuk bimbel merupakan bimbingan belajar yang bertujuan untuk mengajarkan
kepada anak-anak SD pelajaran yang menjadi masalah bagi mereka. Semua peserta dilibatkan untuk mengajari
anak-anak. Kemarin karena anak-anak cukup ramai jadi membuat kami kewalahan,
akhirnya yang rencana sebelumnya tiap satu orang peserta mendampingi satu anak
berubah menjadi 3 orang. Kedua acara tersebut sangat mengesankan bagi kami,
begitu antusiasnya anak-anak untuk belajar.
Hari
kelima, agenda PKM yaitu lanjutan baksos dan pertandingan persahabatan. Untuk
baksos dimulai pukul jam 09.00 sampai sore jam 15.00. Baksos kali ini yaitu
membuat papan nama jalan, dusun, dan Rt. Kemudian dilanjutkan dengan
pertandingan persahabatan. Untuk pertandingan persahabatan kami bertanding
volli melawan warga setempat. Pada saat itu kami kalah. Antusias dari warga
cukup besar dapat dilihat dari warga yang selalu ramai ketika menonton
pertandingan itu.
Hari
keenam merupakan hari yang cukup menegangkan bagi kami semua peserta PKM karena
pada hari itu agenda yang cukup menguji kemampuan berbicara didepan umum, yaitu
penyluhan pendidikan. Di agenda ini kami dituntut untuk berani tampil berbicara
didepan para siswa SD, SMP, dan SMA. Kami diberi waktu 2x45 menit untuk
memberikan materi yang sudah kami pelajari pada saat Pra Pkm dulu. Penyuluhamn
pendidikan ini sangat mengesankan bagi kami semua karena disitu kami diajarkan
untuk mengajar dimana basis yang sebenarnya kami nantinya adalah menjadi
seorang guru. Setelah hampir 90 menit berada di kelas, kami semua merasa
kekurangan waktu dan ingin mencoba sekali lagi. Namun karena waktu sudah
ditentukan jadi apa boleh buat. Kegiatan ini sangat seru. Sorenya kami lanjut
bimbel dan perpustakaan mini. Sampai pada malam harinya kami tidak ada evaluasi
dan langsung disuruh tidur. Tapi ketika tengah malam tidak disangka-sangka kami
dibangunkan oleh panitia PKM. Kami masih tidak tahu apa maksud dari panitia
membangunkan kami tengah malam dan mengondisikan untuk berpakaian seragam
peserta berikut atribut-atributnya dan membawa kami dengan bersamaan menuju
sebuah tempat yang lumayan jauh sekitar 500 meter dengan jalan kaki. Setelah
sampai dilokasi yang sangat gelap kami langsung disuruh tiarap dengan disembur
air parit yang kotor kemuka dan kepala. Setelah tiarap dan disembur kami
disuruh tiarap lagi menuju sebuah lampu senter HP kecil yang jaraknya 100 meter
di depan kami. Setelah nyampai didepan cahaya lampu ternyata nampak kakak-kakak
panitia mengibarkan slayer HMJ PIPS. Setelah melihat slayer itulah kami baru
sadar bahwa pada malam itu kami mendapatkan sesuatu yang sangat kami inginkan
dari sebuah organisasi yang sekarang mengkader kami. Pada malam itu juga kami
dilantik menjadi anggota HMJ PIPS dan sudah tidak terikat lagi dengan peraturan
dari mahasiswa baru. Pelantikan tersebut memakan waktu yangcukup panjang dari
pukul 12 malam sampai menjelang waktu subuh. Ketika itu juga kami disuguhkan
sebuah slide yang didalamnya terdapat fhoto-fhoto kami dikader mulai dari kami
diterima sampai fhoto PKM pun ditampilkan. Kami semua menangis betapa selama
perjalanan menjadi mahasiswa baru banyak terjadi hal-hal yang membuat kami
tertawa dan sedih. Sangat sangat mngesankan.
Hari
ketujuh yang merupakan hari terakhir kami melakukan PKM. Selama seharian kami
menyiapkan untuk tampil pada makrab pada malam harinya. Makrab itu merupakan
acara perpisahan dengan warga setempat yang didalamnya terdapat pentas seni
yaitu seni tari, puisi, lagu, vokal grup, drama musikal dan sebagainya. Pada
malam harinya kami semua tampil dengan maksimal mungkin karena sudah tidak ada
beban lagi menjadi maba. Kami semua sangat puas dengan penampilan makrab pada
malam itu.
Hari
kedelapan merupakan hari terakhir PKM. Kami sudah tidak ada kagenda lagi selain
mempersiapkan segala sesuatu untuk pulang ke Pontianak. Semua pakaian,
barang-barang sudah kami kemas ke dalam tas. Kami pun mengecek barang-barang
apa yang sudah masuk kedalam tas agar tidak ada yang ketinggalan. Setelah
semuanya siap kami disuguhkan makanan berupa bubur kacang hijau yang dimakan
bersama-sama denga panitia dan pengurus HMJ PIPS. Disitu sangat terlihat jelas
rasa kekeluargaannya. Setelah makan bubur kacang kami kembali lagi diberi
makan. Kali ini makan nasi untuk mengganjal perut sebagai cadangan makanan di
dalam bis selama perjalanan. Sekitar pukul 10.30 bis pun tiba dilokasi
penginapan. Kami pun langsung pulang ke Pontianak. Di dalam bis hampir semua
peserta PKM kami tertidur mungkin karena kelelahan setelah melaksanakan
pengabdian kepada masyarakat selama 8
hari full di kampung orang. Sekitar pukul 14.00 kami tiba di Pontianak.
Akhirnya, Kami semua kembali kerumah dengan hati rasa yang sangat lelah.
Demikianlah
perjalanan PKM ini. Perjalanan ini akan selalu menjadi kenangan yang takkan
terlupakan bagi kami semua. Dan tidak lupa berterima kasih kepada HMJ PIPS.
Semoga selalu JAYA di masa yang akan datang. Amiiiinnnn.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar