Minggu, 24 Juni 2012


“Berita”
Pada malam jumat tepat tanggal 11 Februari 2011 terjadilah perampokan di sebuah kost yang dihuni mahasiswa Untan Pontianak di Jalan A. Yani Sepakat II Blok E1 Nomor 8. perampokan terjadi sekitar pukul 02.00 Wib saat penghuni sedang tertidur nyenyak. Perampok berhasil membawa 2 buah Laptop, 1 unit Hp Nokia, dan satu buah tas laptop yang masing-masing dimiliki oleh Syarifuddin sebuah laptop dan Hp,  Zulfikar Aabilawa sebuah laptop, dan Al Asadi Alimin sebuah tas laptop. Pada saat sebelum kejadian, pintu satu buah kamar yang dihuni Al Asadi Alimin dan Syarifuddin memang tidak terkunci namun pintu depan rumah sudah terkunci rapat. “Tidak menyangka juga darimana pencuri itu bisa membuka pintu, padahal pintu depan rumah sudah dikunci rapat sebelum kami tidur,”ungkap Al Asadi yang merupakan dosen Bahasa Indonesia di STKIP Pontianak.
Salah seorang penghuni kost yang sadar pada malam kejadian adalah Syarifuddin. Ketika syarifuddin bangun, keadaan kamar sudah berantakan. Langsung saja dia berteriak minta tolong dan seketika itu juga dia membangunkan seluruh kawan-kawannya yang lagi tertidur pulas. “Tolong, tolong, laptopku hilang dirampok,” kata Udin yang merupakan mahasiswa Jurusan Penjaskesrek FKIP Untan Pontianak. Keadaan di dalam kost sangat hingar bingar sehinggga membangunkan tetangga dari tidur.
Kerugian ditaksir mencapai Rp 12 juta. Diduga perampok mempunyai ilmu yang dapat menidurkan orang. Pada malam sebelum kejadian tidak biasanya semua penghuni kost tidur awal. “Biasanya kami paling awal tidur pukul 12 malam, tapi ketika malam itu pada pukul 11.30 kami sudah tertidur nyenyak semuanya, tidak ada yang sadar,” ungkap Udin yang sangat menyedihi kehilangan laptopnya.
Keesokan harinya Udin dan kawan-kawanpun melaporkan ke RT setempat. Sedangkan Zulfikar yang merupakan mahasiswa Ekonomi Untan mengabari temannya yang seorang paranormal. Temannya menjelaskan orang yang mencuri Laptop di kost  merupakan orang setempat yang sebelum melakukan aksinya sudah mengintai kost itu. Orang itu berciri memiliki tubuh tinggi besar, rambut panjang berkulit hitam, dan menggunakan sebuah motor berwarna merah.
Ketiga orang yang kecurian pun hanya bisa pasrah dengan keadaan, mungkin sudah menjadi musibah. Kejadian ini juga menjadi pelajaran bagi setiap penghuni rumah untuk tidak lengah dengan barang-barang berharga yang dimilki dan selalu mengunci pintu baik itu pintu rumah maupun pintu kamar sebelum ditinggal tidur dan selalu waspada terhadap orang yang baru dikenal,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar