Surat Pembaca
Sudah
hampir 2 bulan ini air PDAM di Pontianak sering macet, terutama di perumahan di
jalan A.Yani Sepakat II. Sebuah kost di Blok E1 no.8 misalnya. Kost yang dihuni
12 orang itu dalam sehari hanya bisa menampung air satu bak mandi berukuran
kecil. Biasanya kalau air dari kran bak mandi tidak keluar, air dari kran lain
dapat mengalir deras. Tapi sekarang
tidak, kedua-duanya tidak mengalir sama sekali. Kalau 2 bulan yang lalu seperti hari-hari biasa air ledeng lancar, air
itu setiap waktu mengalir dan puncak yang paling deras alirannya adalah waktu
subuh mulai dari pukul 01.00 sampai pukul 05.00. Akhirnya sekarang air menjadi
meterial yang sangat langka di kost tersebut.
Dalam
sehari kadang-kadang air mengalir mulai pukul 00.00- pukul 05.00 namun aliran
yang dihasilkan sangatlah minim sehingga dalam sehari penghuni kost yang
merupakan para mahasiswa hanya bisa mandi pada waktu pagi hari saja sedangkan
pada waktu sore menjelang magrib tidak bisa mandi menggunakan air ledeng karena
kekurangan persediaan air yang dipasok oleh PDAM. Beruntung saja pada waktu
sekarang masih bisa mengandalkan air hujan untuk digunakan sebagai mandi dan
mencuci, tapi bagaimana jika persediaan air hujan sudah habis ?? otomatis
pilihan terakhirnya adalah hanya bisa mengandalkan air sungai Sepakat II yang
berwarna hitam untuk mandi.
Sungguh
sangat miris sekali. Bahkan yang paling membuat geram dengan tindakan PDAM
adalah tagihan air yang sangat sangat tidak sebanding dengan pelayanan yang
diberikan terhadap pelanggan. Dalam keadaan air yang sering macet seperti
sekarang ini, tagihan air di kost itu yang biasanya berkisar antara Rp 20.000 –
Rp 25.000 per orang, kali ini meningkat tajam dengan harga tagihan Rp 40.000
per orang. Itu kan jelas-jelas merugikan pelanggan. Oleh karena itu, tolonglah
kepada pihak PDAM Pontianak untuk memperhatikan kondisi pelayanan dan
memperbaiki pelayanan penyaluran air ledeng ke pelanggan sebagaimana mestinya.
Karena kepuasan pelanggan akan mempengaruhi tingkat kesadaran pelanggan untuk
membayar tagihan. Bagaimana pelanggan mau bayar tagihan dengan tepat waktu dan
menghargai pihak PDAM sedngkan pelayanan yang diberikan sangat tidak maksimal.
Akhirnya,
pesan untuk PDAM Pontianak, tingkatkanlah
pelayanan air ledeng untuk
pelanggan dengan sebaik-baiknya supaya pelanggan bisa nyaman dan begitu juga
sebaliknya pihak PDAM juga nyaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar