TUGAS TERSTRUKTUR
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
“SISTEM INFORMASI MANAJEMEN”
DOSEN: Prof. Dr. H. Mashudi, M.Pd
MAKALAH
Disusun Oleh:
RISTY AMELIA
F01110057
PENDIDIKAN
EKONOMI
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
TANJUNGPURA
PONTIANAK
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Sistem didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau
lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian (subsystems). Misal,
sistem komputer dapat terdiri dari subsistem perangkat keras dan subsistem
perangkat lunak. Masing-masing subsistem dapat terdiri dan subsistem-subsistem
yang lebih kecil lagi atau terdiri dari komponen-komponen. Subsistem perangkat keras
(hardware) dapat terdiri dan alat masukan, alat pemroses, alat keluaran dan
simpanan luar. Subsistem-subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan
membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat
tercapai. Interaksi dari subsistem-subsistem sedemikian rupa sehingga dicapai
suatu kesatuan yang terpadu atau terintegrasi. Anda dapat membayangkan,
bagaimana seandainya sistem komputer yang Anda miliki masing-masing komponennya
saling bekerja sendiri-sendiri tidak terintegrasi, maka tujuan dari sistem
komputer tersebut tidak akan tercapai.
suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process) dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).
suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process) dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).
B. Rumusan Masalah
-
Apa pengertian
dari system informasi manajemen ?
-
Bagaimana
klasisfikasi system informasi ?
-
Apa-apa saja
yang termasuk system informasi ?
-
Apa yang
dimaksud system informasi computer ?
1
C. Manfaat dan
Tujuan
Adapun manfaat dan tujuan dari pembuatan makalah ini
adalah sebagai berikut :
-
Memberikan
informasi tentang system informasi manajemen
-
Memberikan
informasi tentang macam-macam perangkat system informasi
-
Memenuhi tugas
terstruktur mata kuliah Sistem Informasi Manajemen semester IV pendidikan
ekonomi FKIP Untan
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Klasifikasi Sistem
Sistem : kumpulan dari
elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Jerry
FithGerald ; sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Sistem dapat
diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya adalah sebagai berikut ini:
1.
Sistem
diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem phisik
(phisical system) .
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran
atau ide-ide yang tidak tampak secara phisik. Misalnya sistem teologia, yaitu
sistem yang berupa
pemikiran-pemikiran hubungan antara ma nusia dengan Tuhan. Sistem phisik merupakan sistem yang ada secara phisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi dan lain sebagainya.
pemikiran-pemikiran hubungan antara ma nusia dengan Tuhan. Sistem phisik merupakan sistem yang ada secara phisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi dan lain sebagainya.
2.
Sistem
diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan
manusia (human made system) .
Sistem alamiah adalah sistem yang terja di melalui
proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem
buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut
dengan human-machine system atau ada yang menyebut dengan man-machine system.
Sistem informasi akuntansi merupakan contoh man-machine system , karena menyangkut
penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
3.
Sistem
diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak
tentu (probabilistic system) .
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang
sudah dapat diprediksi.
3
Interaksi
diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari
sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang
tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem
tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi
karena mengandung unsur probabilitas.
4.
Sistem
diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka
(open system).
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak
berhubungan dengan lingkungan.
B. Sistem Berbasis
Komputer
Sistem berbasis
komputer adalah sistem yang komponen atau subsistemnya terdiri dari :
a) Orang
b) Perangkat keras (hardware) komputer
c) Perangkat lunak (software) komputer
d) Basis data
e) Prosedur
f) Dokumentasi
C. Sistem Informasi
Informasi ibarat darah
yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi, sehingga informasi ini sangat
penting di dalam suatu organisasi. Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil
dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
bagi menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata
(fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
Sumber dari informasi
adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal atau data-idem.
Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan
nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat yang
tertentu. Di dalam dunia bisnis, kejadian-kejadian yang sering terjadi adalah
perubahan dari suatu nilai yang disebut dengan transaksi. Misalnya penjualan
adalah transaksi perubahan nilai barang menjadi nilai uang atau nilai piutang
dagang. kesatuan nyata (fact) adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda
dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.
a)
Siklus Informasi
Data merupakan bentuk yang masih mentah, sehingga perlu diolah lebih
lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk menghasilkan informasi. Data dapat berbentuk
simbol-simbol semacam huruf-huruf atau, angka-angka,suara, sinyal, gambar dan
sebagainya. Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian
menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan,
yang berani menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah
data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali
lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini oleh John
Burch disebut dengan siklus informasi (information cycle) atau ada yang
menyebutnya dengan istilah siklus pengolahan data (data processing cycles). Alur Siklus Informasi
Proses (model) dilanjutkan input (data) lalu data ditangkap setelah itu hasil tindakan dan hasil akhir output ( berupa informasi).
Proses (model) dilanjutkan input (data) lalu data ditangkap setelah itu hasil tindakan dan hasil akhir output ( berupa informasi).
b) Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu informasi
harus akurat, tepat pada waktunya dan relevan.
v
Akurat, berarti
informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan.
Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi
harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerimana informasi
kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak
informasi tersebut.
v
Tepat pada waktunya,
berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang
sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan
landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat,
maka dapat berakibat fatal untuk organisasi.
v
Relevan, berarti
informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi
untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. Misalnya informasi
mengenai sebab-musabab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan
adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik
perusahaan. Sebaliknya informasi mengenai harga pokok produksi untuk ahli
teknik merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi relevan untuk akuntan.
D.
Sumber Daya Sistem Informasi
1)
Sumber Daya Manusia
ü
End User Computing
(EUC)
EUC adalah user yang dapat mengembangkan aplikasi komputer yang digunakan.
EUC berkembang karena empat pengaruh:
EUC berkembang karena empat pengaruh:
-
Meningkatnya
pengetahuan tentang komputer
Berbagai tingkatan manajemen, terutama di tingkat bawah, mulai diisi oleh
orang-orang yang menguasai komputer dengan baik.
-
Antrian jasa Informasi
-
Perangkat keras yang
murah
Pemakai dapat memperoleh perangkat keras mereka sendiri dengan memesan pada
toko komputer local melalui telepon dan membayarnya dengan harga yang murah.
-
Perangkat lunak jadi
Perangkat lunak jadi menawarkan dukungan peningkatan dan kemudahan
penggunaan dan memampukan perusahaan dan user individu dengan sedikit atau
tanpa keahlian kompuetr untuk menerapkan sistem berbasis komputer.
ü
Spesialis Informasi
Spesialis Informasi bertanggung jawab mengembangkan dan memelihara sistem
berbasis komputer. Ada lima golongan utama spesialis informasi yaitu:
-
Analis Sistem (system
analyst)
Analis sistem bekerjasama dengan user mengembangkan sistem baru dan
memperbaiki sistem yang sekarang ada. Analis sistem adalah pakar dalam
mendefinisikan masalah dan menyiapkan dokumentasi tertulis mengenai cara komputer
membantu pemecahan masalah. Fungsi Analis Sistem:
(1) Mengidentifikasikan
kebutuhan pengguna, Contohnya suatu perusahaan menginginkan pemakaian komputer dalam pengolahan
data, semua masalah yang ada pada proses yang sudah berjalan diidentifikasikan
dan dianalisis, keudian berbagai formulir yang ada di perusahaan tersebut
dipelajari dengan tepat.
(2) Menyatakan secara
spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pengguna.
(3) Memilih alternative
metode pemecahan masalah yang paling tepat.
(4) Merencanakan dan
menerapkan rancangan sistem
Tugas yang harus dilakukan oleh seorang analis sistem:
(a) Mengumpulkan dan
menganalisis dokumen-dokumen, file-file dan formulir yang berkaitan dengan
sistem untuk merancang sistem yang baru.
(b) Menyusun dan
memberikan rekomendasi berdasarkan data-data yang sudah terkumpul.
(c) Merancang suatu sistem
perbaikan dan mengidentifikasikan aplikasi-aplikasi untuk penerapannya pada
komputer
(d) Menganalisis dan
menyusun biaya-biaya dan keuntungan dari sistem yang baru.
(e) Mengawasi kegiatan dari
penerapan sistem yang baru
Tugas teknik analis sistem:
(1) Menyiapkan gambaran beban kerja yang dikerjakan oleh suatu tim dalam
menerapkan sistem yang baru
(2) Menyusun prosedur-prosedur untuk pengawasan sistem baru
(3) Menyusun data flow diagram (aliran data) untuk aliran informasi, hal ini
diperlukan untuk merancang sistem yang baru secara detil
-
Pengelola database
(database administrator)
Pengelola database bekerjasama dengan user dan analis
sistem menciptakan database yang berisi data yang diperlukan untuk menghasilkan
informasi bagi user. Database adalah suatu kumpulan data komputer yang terintegrasi, diatur dan
disimpan menurut suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali. Setelah
database diciptakan, pengelola database mengelola sumber daya yang penting.
-
Spesialis jaringan
(network specialist)
Spesialis jaringan bekerjasama dengan analis sistem
dan pemakai membentuk jaringan komunikasi data yang menyatukan berbagai sumber
daya komputer yang tersebar. Spesialis jaringan menggabungkan keahlian bidang komputer
dan telekomunikasi.
-
Programmer
Programmer menggunakan dokumentasi yang disiapkan oleh analis sisem untuk membuat kode instruksi-instruksi yang menyebabkan komputer mengubah data menjadi informasi yang diperlukan user.
Programmer menggunakan dokumentasi yang disiapkan oleh analis sisem untuk membuat kode instruksi-instruksi yang menyebabkan komputer mengubah data menjadi informasi yang diperlukan user.
Tugas Seorang Programmer:
• Tanggung jawab yang terbatas pada pembuatan program
komputer (coding)
• Pengetahuan yang cukup terbatas pada teknologi komputer, sistem komputer, utilitas dan bahasa-bahasa program yang diperlukan.
• Pekerjaan programmer sifatnya teknis dan harus tepat dalam pembuatan instruksi-instruksi program
• Pengetahuan yang cukup terbatas pada teknologi komputer, sistem komputer, utilitas dan bahasa-bahasa program yang diperlukan.
• Pekerjaan programmer sifatnya teknis dan harus tepat dalam pembuatan instruksi-instruksi program
• Pekerjaan tidk menyangkut hubungan dengan banyak
orang, terbatas pada sesame pemrogram dan analis sistem yang mempersiapkan
rancang bangun (spesifikasi) program.
-
Operator
Operator mengoperasikan peralatn komputer berskala besar seperti mainframe. Operator memantau monitor, mengelola disk storage, dan lain-lain.
Operator mengoperasikan peralatn komputer berskala besar seperti mainframe. Operator memantau monitor, mengelola disk storage, dan lain-lain.
2) Sumber Daya Hardware
1. Sistem Komputer
2. Periperal
3) Sumber Daya Software
-
Software Sistem
-
Softrware Aplikasi
-
Prosedur
4) Sumber daya Data
-
Data base
-
Basis pengetahuan
-
Sumber daya network
-
Media Komunikasi
-
Network Support
E.
Model Sistem Informasi Berbasis Komputer
Manajer membuat keputusan untuk
memecahkan masalah dan informasi digunakan dalam membuat keputusan. Informasi
disajikan dalam bentuk lisan maupun tertulis oleh suatu pengolah informasi.
ü
Sistem Informasi
berbasis komputer
ü
Sistem Informasi
Akuntansi
ü
Sistem Informasi
Manajemen
ü
Sistem Pendukung
Keputusan
ü
Sistem Otomatisasi
Kantor
ü
Sistem Pakar
ü
Informasi
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian (subsystems). Misal,
sistem komputer dapat terdiri dari subsistem perangkat keras dan subsistem
perangkat lunak. Masing-masing subsistem dapat terdiri dan subsistem-subsistem
yang lebih kecil lagi atau terdiri dari komponen-komponen. Subsistem perangkat
keras (hardware) dapat terdiri dan alat masukan, alat pemroses, alat keluaran
dan simpanan luar. Subsistem-subsistem saling berinteraksi dan saling
berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem
tersebut dapat tercapai. Interaksi dari subsistem-subsistem sedemikian rupa
sehingga dicapai suatu kesatuan yang terpadu atau terintegrasi.
10
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar