Rabu, 09 Mei 2012

RPP IPS EKONOMI





NAMA                            : ASRI WIYANDARI
NIM                                : F01110019
PROGRAM STUDI      : PENDIDIKAN EKONOMI
BKK                               : AKUNTANSI
MATA KULIAH           : SBM
TUGAS                           :RPP









RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

I.             Identitas Sekolah
Nama Sekolah                            : SMA Negeri 1 Singkawang
   Kelas / Semester                         : XII / II
   Mata Pelajaran                           : Ekonomi
   Jumlah Pertemuan                      : 1 Kali Pertemuan

II.          Standar Kompetensi   
   Memahami manajemen badan usaha dalam perekonomian nasional
III.       Kompetensi Dasar       
Menjelaskan unsur-unsur manajemen serta fungsi  manaemen dalam pengelolaan badan usaha
IV.       Indikator Pencapaian Kompetensi
1)      Pengertian manajemen dapat dijelaskan.
2)      Skema jenjang manajemen dapat disajikan.
3)      Skema fungsi manajemen dapat disajikan.

V.          Tujuan Pembelajaran
·         Kognitif
1.   Setelah mendengarkan penjelasan guru, peserta didik dapat memahami pengertian manajemen.
2.   Setelah mendengarkan penjelasan guru, peserta didik dapat menjelaskan jenjang manajemen serta mendeskripsikan arah komando dan pertanggungjawaban diantara jenjang manajemen tersebut.
3.   Setelah melakukan diskusi, peserta didik dapat mendiskripsikan fungsi-fungsi manajemen.


·      Afektif
Peserta didik dapat mengikuti pelajaran tentang penjualan angsuran dengan tertib, teliti, dan bertanggung jawab.
·      Psikomotorik
Peserta didik dapat aktif terampil dalam kegiatan diskusi

VI.       Materi Ajar                  
1.         Pengertian Manajemen (terlampir)
2.         Jenjang Manajemen (terlampir)
3.         Prinsip-prinsip Manajemen (terlampir)
4.         Fungsi-fungsi Manajemen (terlampir)

VII.    Alokasi Waktu              : 2 x 45 menit
VIII. Metode Pembelajaran
1.      Pembelajaran Langsung
2.      Tanya Jawab
3.      Diskusi

IX.       Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
No
Kegiatan Belajar Mengajar
Waktu
Nilai

I
Pendahuluan
15



v  Guru Memberi salam,
v  Berdoa
v  Memeriksa kehadiran
v  Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran.
v  Apersepsi:
Guru menggali kembali pengetahuan peserta didik tentang materi pertemuan sebelumnya.
v  Menyebutkan  tujuan pembelajaran
v  Mengemukakan cakupan materi pelajaran
v  Memotivasi siswa
Menjelaskan pentingnya materi untuk diketahui peserta didik sebagai bekal pengetahuannya di masyarakat


-Peduli lingkungan




-Komunikatif

-Rasa inginTahu



II
Kegiatan Inti
60



1.   Eksplorasi
Guru menjelaskan pengertian manajemen, jenjang manajemen, prinsip manajemen, dan fungsi manajemen.


-Rasa ingin
Tahu



2.   Elaborasi
·      Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang pengertian dari manajemen, kemudian gambaran mengenai jenjang manajemen, apa saja prinsip dan fungsi manajemen.
·      Peserta didik diberikan kesempatan oleh guru untuk berfikir, menganalisis, menyelesaikan masalah.
·      Guru melemparkan pertanyaan, sehingga siswa dapat merespon penjelasan guru dengan mengkomunikasikan kembali secara lisan apa pengertian dari manajemen, kemudian gambaran mengenai jenjang manajemen, apa saja prinsip dan fungsi manajemen.
·      Guru memonitor dan menjadi fasilitator pelaksanaan pembelajaran
·      Guru membantu siswa menyelesaikan masalah, memberi acuan, memberi informasi untuk bereksporasi lebih jauh, dan memberikan motovasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
·      Guru menjelaskan materi yang kurang jelas.


-Komunikatif
-Rasa ingin tahu
-Pedulilingkungan


3. Konfirmasi
·      Guru melakukan Tanya jawab dan memberikan umpan balik kepada siswa.
·      Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan kembali materi yang sudah bisa dipahami.
·    Guru meminta melibatkan siswa dalam diskusi mengenai materi yang belum jelas.



III
Kegiatan Akhir (Penutup)
15



·         Peserta didik dibantu oleh guru menyimpulkan materi pembelajaran.
·         Guru mengevaluasi
Guru menanyakan kembali kepada peserta didik secara acak tentang materi yang telah disampaikan.
·      Guru memberikan tugas mengerjakan soal-soal latihan dan membaca materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya dalam buku paket sebagai tugas mandiri.
·      Guru menyampaikan rencana materi pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
·      Memberi salam






X.          Penilaian
1.   Teknik Penilaian : Tes Tertulis.
2.   Bentuk Tes: Tes Essay
3.   Butir-butir Tes  (terlampir)
4.   Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran (terlampir)

XI.       Sumber Belajar
Judul Buku         : Ekonomi untuk SMA dan MA kelas XII.
Pengarang          : Drs. Alam S., MM
Penerbit              : Esis (Imprint dari Penerbit Erlangga)
Tahun Terbit       : 2007

XII.    Media pembelajaran
1.      Papan Tulis (Black Board)
2.      Spidol
3.      Penghapus
4.      LCD
5.      Laptop

Pontianak, Maret 2012

Guru Mata Pelajaran,



Asri Wiyandari, S.Pd.,M.E.
NIP 19930617 200903 1 017
 
                   Mengetahui,        
Kepala SMA Negeri 1 Singkawang,



Helmi M.K., S.Pd.,M.Pd.
NIP 19560405 197703 1 014
 
 







Lampiran 1
Materi ajar
1.      Pengertian Manajemen
a.      Pengertian Manajemen Ditinjau dari Segi Seni (Art)
Pengertian ini dikemukakan oleh Mary Parker Follet. Follet mengatakan bahwa manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
b.      Pengertian Manajemen Ditinjau dari Segi Ilmu Pengetahuan
Pengertian ini dikemukakan oleh Luther Gulick. Gulick mengatakan bahwa manajemen adalah bidang pengetahuan yang berusaha secara sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia berkerja sama untuk menghasilkan sesutau yang bermanfaat bagi kemanusiaan.
c.    Pengertian Manajemen Ditinjau dari Segi Proses
Pengertian ini dikemukakan oleh James A.F. Stoner. Stoner mengatakan bahwa manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan kegiatan anggota dan tujuan penggunaan organisasi.

2.      Jenjang Manajemen
Pada umumnya sebuah organisasi atau badan usaha memiliki tiga jenjang (hieraki) manajemen, yakni :
a)      Manajemen Puncak (Top Management), adalah  jenjang manajemen tertinggi. Jenjang manajemen tertinggi atau puncak biasanya terdiri aas dewan direksi dan direktur utama. Dewan direksi mempunyai tugas memutuskan hal-hal yang sangat penting sifatnya bagi kelangsungan hidup perusahaan. Manajemen uncak bertugas menetapkan kebijaksanaan operasional dan membimbing interaksi organisasi dalam lingkungan.
b)      Manajemen Menengah (Middle Management), biasanya memimpin suatu divisi atau departemen. Tugasnya adalah mengembangkan rencana-rencana operasi dan menjalankan tugas-tugas yang ditetapkan manajemen puncak.
c)      Manajemen Pelaksana (Supervisiory Management). Adalah manajemen yang bertugas menjalankan rencana-rencana yang dibuat manajemen menengah. Selain itu, manajemen pelaksana juga mengawasi para pekerja dan bertanggung jawab pada manajemen menengah.

3.      Prinsip-prinsip Manajemen
Prinsip manajemen menurut Henry Fayol :
·         Pembagian Kerja (Division of Labor). Semakin seseorang terspesialisasi, semakin efisien dan efektif orang tersebut melaksanakan pekerjaan.
·         Otoritas / Wewenang (Authority)
·         Disiplin (Discipline). Anggota organisasi harus patuh pada aturan dan kesepakatan yang menjadi rmabu-rambu organisasi.
·         Kesatuan Perintah (Unity of Command). Setiap karyawan hanya mendapat satu Perintah untuk suatu pekerjaan.
·         Kesatuan Arah (Unity of Direction)
·         Mengutamakan Kepentingan Bersama diatas Kepentingan Pribadi (Subordination of Individual Interest to thr Common Good)
·         Pemberian Upan (Renumeration)
·         Pemusatan (Centralization)
·         Jenjang Jabatan (The Hierarchy)
·         Tata Tertib (Order)
·         Kesamaan (Equity)
·         Kestabilan Staff (Stability of Staff)
·         Inisiatif (Initiative)
·         Semangat Korps ( Esprit de Corps)

4.      Fungsi-fungsi Manajemen
Untuk mengerahkan sekelompok manusia yang memiliki latar belakang pendidikan dan karakter yang berbeda-beda, seorang manajer harus menerapkan fungsi-fungsi manajemen untuk dapat mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan. Fungsi-fungsi manajemen disusun dan diarahkan sedemikian rupa sehingga terdapat kesatuan irama, gerak, dan cara pandang yang sama untuk mencapai tujuan yng telah ditetapkan.
Para ahli berbeda pendapat tentang fungsi-fungsi manajemen. Namun pada dasarnya mereka sepakat bahwa manajemen memerlukan fungsi perencanaan (planning), pengaturan (organizing), dan pengendalian (controlling).


·         Perencanaan (Planning)
Perencanaan merupakan suatu fungsi manajemen yang paling utama. Pada urutan-uruta kegiatan, perencanaan merupakan awal kegiatan. Fungsi yang lain akan bekerja setelah diberi arahan oleh bagian perencanaa. Oleh karena itu, perencanaan merupakan proses dasar manajemen. Untuk menentukan tujuan dan langkah-langkah yang harus dilakukan agar tujuan dapat tercapai.
1)      Pertanyaan Mendasar pada Perencanaan ; What, Why, Where, When, Who dan How.
2)      Pembagian Perencanaan. Dilihat dari jenjang manajemen, perencanaan dibagi menjadi tiga jenjang perencanaan, sebagi berikut :
v  Perencanaan Jenjang Atas (Top-Level)
v  Perencanaan Jenjang Menengah (Middle-Level)
v  Perencanaan Jenjang Bawah (Low-Level)
3)      Syarat-syarat Perencanaan. Perencanaan yang baik harus memenuhi syarat dibawah ini :
v  Memiliki tujuan yang jelas
v  Bersifat sederhana (simple)
v  Memuat analisis-analisis terhadap pekerjaan yang dikerjakan.
v  Bersifat fleksibel.
v  Memiliki keseimangan.
v  Memiliki kesan bahwa segala sesuatu itu telah tersedia serta dapat digunakan secara efektif dan berdaya guna.
4)      Manfaat Perencanaan.
v  Perencanaan dapat membuat pelaksanaan tugas menjadi tepat dan kegiatan tiap unit akan terorganisasi menuju arah yang sama.
v  Perencanaan yang disusun berdasarkan penelitian yang akurat akan menghindarkan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi.
v  Perencanaan memuat standar-standar atau batas-batas tindakan dan biaya sehingga memudahkan pelaksanaan pengawasan
v  Perencanaan dapat digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan, sehingga aparat pelaksana memiliki irama atau gerak dan pandangan yang sama untuk mencapai tujuan perusahaan.

·         Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian diartikan sebagai keseluruhan proses pengelompokan orang-orang, alat-alat, tugas, tanggung jawab, dan wewenang sedemikian rupa sehingga tercipta suatu kesatuan yang dapat digerakkan dalam rangka mencapai tujuan.
1)      Unsur Organisasi
v  Sekelompok manusia yang diarahkan untuk bekerja sama
v  Melakukan kegiatan yang telah ditetapkan
v  Kegiatan diarahkan untuk mencapai tujuan
2)      Manfaat Pengorganisasian
v  Memungkinkan pembagian sesuai dengan keadaan perusahaan.
v  Menciptakan spesialisasi dalam melaksanakan tugas.
v  Anggota organisasi mengetahui tugas yang akan dikerjakan dalam rangka mencapai tujuan.
3)      Fungsi Pengorganisasian
v  Adanya pendelegasian wewenang dari manajemen puncak kepada manajemen pelaksana.
v  Adanya pembagian tugas yang jelas.
v  Memiliki manajer puncak yang professional untuk mengkoordinasikan seluruh kegiatan.
4)      Bentuk Organisasi
v  Organisasi Garis, adalah bentuk organisasi dimana wewenang pimpinan langsung ditujukan kepada bawahan. Bawahan bertanggung jawab langsung pada atasan. Organisasi garis mempunyai kebaikan sebagai berikut :
·         Kesatuan komando terjamin, karena pimpinan berada ditangan satu orang.
·         Pengambilan keputusan cepat, karena pimpinan berada ditangan satu orang.
·         Prinsip “The right man on the right place” mudah diterapkan.
·         Kemampuan dan sifat-sifat setiap karyawan dapat diketahui
·         Terdapat rasa kekeluargaan sesame karyawan dan pimpinan karena jumlah anggota organisasi masih terbatas.
Selain kebaikannya, organisasi garis juga memiliki kelemahan berikut :
·         Maju mundurnya organisasi berada ditangan satu orang.
·         Kecenderungan pimpinan bertindak otoriter cukup besar, karena ia sendiri yang merencanakan, member komando, dan mengawasi.
·         Kesempatan karyawan berkarie terbatas karena organisasi masih kecil.
v  Organisasi Fungsional, adalah organisasi yang disusun berdasarkan sifat dan jenis fungsi yang harus dilaksanakan. Kebaikannya adalah :
·         Ugas karyawan dapat dibagi secara tegas sehingga tidak ada kesimpangsiuran.
·         Produktivitas tinggi karena dapat diterapkan atas spesialisasi.
·         Koordinasi bagi karyawan pada fungsi yang sama mudah, karena terdapat persamaan tugas.
·         Koordinasi secara terus-menerus hanya dijenjang.
·         Untuk kelancaran tugas dan pembagian fungsi, piminan yang sejenjang lebih atas dapat member perintah pada pimpinan bawahannya.
Disamping itu, kelemahannya adalah sebagai berikut :
·         Sulit mengadakan mutasi (perpindahan antarfungsi) dalam perusahaan tanpa proses pembelajaran terlebih dahulu.
·         Koordinasi secara menyeluruh sulit dilaksanakan.
·         Karena perbedaan tugas, terjadi pengkotak-kotakan dalam tubuh organisasi.
·         Pada penerimaan tugas sering terdapat kesimpangsiuran karena perintah diterima tidak hanya dari satu orang.
v  Organisasi Garis dan Staf, adalah bentuk organisasi yang member wewenang pada pimpinan untuk member komando pada bawahan. Dalam hal ini pimpinan dibantu staf dalam pelaksanaan tugasnya.  Kebaikan organisasi ini adalah sebagai berikut :
·         Dapat digunakan oleh organisasi yang besar dan rumit.
·         Pembagian tugas yang jelas antara pimpinan, staf, dan pelaksana.
·         Dapat mengarah pada spesialisasi.
·         Prinsip “The right man on the right place” lebih mudah dilaksanakan.
·         Pengambilan keputusan lebih rasional, sebab pimpinan mendapat nasihat dari para ahli dibidangnya.
·         Koordinasi dapat berjalan dengan baik karena telah mempunyai bidang masing-masing.
Kelemahan organisasi garis dan staf :
·         Rasa solidaritas kurang.
·         Pelaksana sering bingung membedakan mana nasihat dan mana perintah.

·         Pengawasan / Pengendalian (Controlling)
Pengawasan merupakan fungsi penting pada organisasi. Pengawasan bukan merupakan keinginan untuk mencari-cari kesalahan. Pengawasan merupakan tugas yang nenbenarkan kesalahan yang terjadi demi tercapainya tujuan organisasi. Henry Fayol dalam bukunya General Industrial Management member definisi pengawasan adalah tindakan meneliti apakah segala sesuatunya telah tercapai atau berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Pengawasan akan berjalan efektif bila memperhatikan hal-hal berikut ini :
a.                   Jalur / Urut-urutan (Routing). Agar pengawasan efektif dan efisien, seorang manajer harus dapat menetapkan jalur atau cara untuk mengetahui dimana sering terjadi kesalahan.
b.                  Penetapan Waktu (Scheduling). Seorang manajer yang melakukan pengawasan harus dapat menetapkan kapan sebaiknya tugas pengawasan itu dilakukan.
c.                   Perintah Pelaksanaan (Dispatching). Dispatching merupakan prinsip pengawasan berupa perintah pelaksanaan terhadap suatu pekerjaan dengan tujuan agar pekerjaan tersebut dapat selesai tepat pada waktunya.
d.                  Tindak Lanjut (Follow Up). Jika seorang pimpinan telah dapat menemukan kesalahan, maka dia harus mencari jalan keluar atas kesalahan tersebut.










Lampiran 2
Butir-butir Tes
1.      Jelaskan pengertian manajemen ditinjau dari tiga segi !
2.      Jelaskan jenjang manajemen secara singkat !
3.      Sebutkan prinsip-prinsip manajemen meurut Henry Fayol !
4.      Jelaskan pengertian fungsi perencanaan (planning) !
5.      Jelaskan pengertian fungsi pengorganisasian (organizing) !
6.      Jelaskan pengertian fungsi pengawasan (controlling) !




Lampiran 3
Kunci Jawab dan Pedoman Penskoran
1.      Pengertian manajemen dari tiga segi :
a.       Ditinjau dari segi seni (art), dikemukakan oleh Mary Parker Follet. Manajemen adalah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
(Skor : 10)
b.      Ditinjau dari segi ilmu pengetahuan, dikemukakan oleh Luther Gulick. Manajemen adalah bidang pengetahuan yang berusaha secara sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja sama untuk menghasilkan suatu yang bermanfaat bagi kemanusiaan.
(Skor : 10)
c.       Ditinjau dari segi proses, dikemukakan oleh James A.F. Stoner. Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian kegiatan anggota organisasi dan proses penggunaan sumber daya organisasi lainnya untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan
(Skor : 10)
TOTAL SKOR UNTUK SOAL NOMOR 1 = 30
2.      Jenjang manajemen. Pada umumnya, manajemen mempunyai tiga jenjang, yakni : Manajemen puncak (top management) yang merupakan jenjang manajemen tertinggi, kemudian manajemen menengah (middle management) yang bertanggung jawab kepada manajemen puncak, dan terakhir manajemen pelaksana (supervisiory management) yang bertugas melaksanakan rencana yang dibuat manajemen menengah.
TOTAL SKOR UNTUK SOAL NOMOR 2 = 20

3.      Prinsip-prinsip manajemen menurut Henry Fayol :
·         Pembagian Kerja (Division of Labor).
·         Otoritas / Wewenang (Authority)
·         Disiplin (Discipline).
·         Kesatuan Perintah (Unity of Command)
·         Kesatuan Arah (Unity of Direction)
·         Mengutamakan Kepentingan Bersama diatas Kepentingan Pribadi (Subordination of Individual Interest to thr Common Good)
·         Pemberian Upan (Renumeration)
·         Pemusatan (Centralization)
·         Jenjang Jabatan (The Hierarchy)
·         Tata Tertib (Order)
·         Kesamaan (Equity)
·         Kestabilan Staff (Stability of Staff)
·         Inisiatif (Initiative)
·         Semangat Korps ( Esprit de Corps)
TOTAL SKOR UNTUK SOAL NOMOR 3 = 20

4.      Fungsi perencanaan (planning) merupakan suatu fungsi manajemen yang paling utama. Pada urutan-uruta kegiatan, perencanaan merupakan awal kegiatan. Fungsi yang lain akan bekerja setelah diberi arahan oleh bagian perencanaa. Oleh karena itu, perencanaan merupakan proses dasar manajemen.
TOTAL SKOR UNTUK SOAL NOMOR 4 = 10


5.      Fungsi pengorganisasian. Pengorganisasian diartikan sebagai keseluruhan proses pengelompokan orang-orang, alat-alat, tugas, tanggung jawab, dan wewenang sedemikian rupa sehingga tercipta suatu kesatuan yang dapat digerakkan dalam rangka mencapai tujuan. Tujuannya agar agar kegiatan lebih terorganisir.
TOTAL SKOR UNTUK SOAL NOMOR 5 = 10

6.      Fungsi pengawasan. Pengawasan merupakan fungsi penting pada organisasi. Pengawasan bukan merupakan keinginan untuk mencari-cari kesalahan. Pengawasan merupakan tugas yang nenbenarkan kesalahan yang terjadi demi tercapainya tujuan organisasi. Henry Fayol dalam bukunya General Industrial Management member definisi pengawasan adalah tindakan meneliti apakah segala sesuatunya telah tercapai atau berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
TOTAL SKOR UNTUK SOAL NOMOR 6 = 10

NILAI SISWA = Jumlah skor yang berhasil dicapai