NAMA : ASRI WIYANDARI
NIM : F01110019
PROGRAM
STUDI : PENDIDIKAN EKONOMI
BKK : AKUNTANSI
MATA
KULIAH : SBM
TUGAS :RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
I.
Identitas
Sekolah
Nama
Sekolah : SMA
Negeri 1 Singkawang
Kelas / Semester : XII / II
Mata Pelajaran :
Ekonomi
Jumlah Pertemuan : 1 Kali Pertemuan
II.
Standar Kompetensi
Memahami manajemen badan usaha dalam perekonomian nasional
III. Kompetensi Dasar
Menjelaskan unsur-unsur manajemen
serta fungsi manaemen dalam pengelolaan
badan usaha
IV.
Indikator
Pencapaian Kompetensi
1)
Pengertian manajemen
dapat dijelaskan.
2)
Skema jenjang
manajemen dapat disajikan.
3)
Skema fungsi manajemen
dapat disajikan.
V.
Tujuan
Pembelajaran
·
Kognitif
1.
Setelah
mendengarkan penjelasan guru, peserta didik dapat memahami pengertian
manajemen.
2.
Setelah
mendengarkan penjelasan guru, peserta didik dapat menjelaskan jenjang
manajemen serta mendeskripsikan arah komando dan pertanggungjawaban diantara
jenjang manajemen tersebut.
·
Afektif
Peserta didik dapat mengikuti pelajaran tentang
penjualan angsuran dengan tertib, teliti, dan bertanggung jawab.
·
Psikomotorik
Peserta
didik dapat aktif terampil dalam kegiatan diskusi
VI. Materi Ajar
1.
Pengertian Manajemen (terlampir)
2.
Jenjang Manajemen (terlampir)
3.
Prinsip-prinsip Manajemen (terlampir)
4.
Fungsi-fungsi Manajemen (terlampir)
VII. Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
VIII. Metode Pembelajaran
1.
Pembelajaran
Langsung
2.
Tanya Jawab
3.
Diskusi
IX. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
No
|
Kegiatan Belajar Mengajar
|
Waktu
|
Nilai
|
|
I
|
Pendahuluan
|
15
|
|
|
|
v Guru
Memberi salam,
v Berdoa
v Memeriksa
kehadiran
v Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran.
v Apersepsi:
Guru
menggali kembali pengetahuan peserta didik tentang materi pertemuan
sebelumnya.
v
Menyebutkan tujuan pembelajaran
v Mengemukakan cakupan materi pelajaran
v Memotivasi siswa
Menjelaskan
pentingnya materi untuk diketahui peserta didik sebagai bekal pengetahuannya
di masyarakat
|
|
-Peduli lingkungan
-Komunikatif
-Rasa inginTahu
|
|
II
|
Kegiatan Inti
|
60
|
|
|
|
1. Eksplorasi
Guru menjelaskan pengertian
manajemen, jenjang manajemen, prinsip manajemen, dan fungsi manajemen.
|
|
-Rasa ingin
Tahu
|
|
|
2. Elaborasi
·
Peserta didik mendengarkan penjelasan guru
tentang pengertian dari manajemen, kemudian gambaran mengenai jenjang
manajemen, apa saja prinsip dan fungsi manajemen.
·
Peserta didik diberikan kesempatan oleh guru
untuk berfikir, menganalisis, menyelesaikan masalah.
·
Guru melemparkan pertanyaan, sehingga siswa
dapat merespon penjelasan guru dengan mengkomunikasikan kembali secara lisan
apa pengertian dari manajemen, kemudian gambaran mengenai jenjang manajemen,
apa saja prinsip dan fungsi manajemen.
·
Guru memonitor dan menjadi fasilitator
pelaksanaan pembelajaran
·
Guru membantu siswa menyelesaikan masalah,
memberi acuan, memberi informasi untuk bereksporasi lebih jauh, dan
memberikan motovasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
·
Guru menjelaskan materi yang kurang jelas.
|
|
-Komunikatif
-Rasa ingin tahu
-Pedulilingkungan
|
|
|
3. Konfirmasi
·
Guru melakukan Tanya jawab dan memberikan
umpan balik kepada siswa.
·
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menjelaskan kembali materi yang sudah bisa dipahami.
·
Guru meminta melibatkan siswa dalam diskusi
mengenai materi yang belum jelas.
|
|
||
III
|
Kegiatan Akhir
(Penutup)
|
15
|
|
|
|
·
Peserta didik dibantu oleh guru menyimpulkan
materi pembelajaran.
·
Guru mengevaluasi
Guru menanyakan kembali kepada peserta didik secara
acak tentang materi yang telah disampaikan.
·
Guru memberikan tugas mengerjakan soal-soal
latihan dan membaca materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya dalam
buku paket sebagai tugas mandiri.
·
Guru menyampaikan rencana materi pembelajaran
pada pertemuan berikutnya.
·
Memberi salam
|
|
|
|
|
X.
Penilaian
1. Teknik
Penilaian : Tes Tertulis.
2. Bentuk
Tes: Tes Essay
3. Butir-butir
Tes (terlampir)
4. Kunci Jawaban dan
Pedoman Penskoran (terlampir)
XI. Sumber Belajar
Judul Buku :
Ekonomi untuk SMA dan MA kelas XII.
Pengarang :
Drs. Alam S., MM
Penerbit : Esis (Imprint dari Penerbit
Erlangga)
Tahun Terbit : 2007
XII. Media pembelajaran
1.
Papan Tulis (Black Board)
2.
Spidol
3.
Penghapus
4.
LCD
5. Laptop
Pontianak, Maret 2012
|
|
Lampiran 1
Materi ajar
1.
Pengertian Manajemen
a. Pengertian Manajemen Ditinjau dari Segi Seni (Art)
Pengertian
ini dikemukakan oleh Mary Parker Follet. Follet mengatakan bahwa manajemen
adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
b.
Pengertian
Manajemen Ditinjau dari Segi Ilmu Pengetahuan
Pengertian
ini dikemukakan oleh Luther Gulick. Gulick mengatakan bahwa manajemen adalah
bidang pengetahuan yang berusaha secara sistematis untuk memahami mengapa dan
bagaimana manusia berkerja sama untuk menghasilkan sesutau yang bermanfaat bagi
kemanusiaan.
c.
Pengertian
Manajemen Ditinjau dari Segi Proses
Pengertian
ini dikemukakan oleh James A.F. Stoner. Stoner mengatakan bahwa manajemen
adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan
kegiatan anggota dan tujuan penggunaan organisasi.
2.
Jenjang
Manajemen
Pada umumnya sebuah organisasi atau badan usaha memiliki tiga
jenjang (hieraki) manajemen, yakni :
a)
Manajemen Puncak (Top Management),
adalah jenjang manajemen tertinggi.
Jenjang manajemen tertinggi atau puncak biasanya terdiri aas dewan direksi dan
direktur utama. Dewan direksi mempunyai tugas memutuskan hal-hal yang sangat
penting sifatnya bagi kelangsungan hidup perusahaan. Manajemen uncak bertugas
menetapkan kebijaksanaan operasional dan membimbing interaksi organisasi dalam
lingkungan.
b)
Manajemen Menengah (Middle Management),
biasanya memimpin suatu divisi atau departemen. Tugasnya adalah mengembangkan
rencana-rencana operasi dan menjalankan tugas-tugas yang ditetapkan manajemen
puncak.
c)
Manajemen Pelaksana (Supervisiory
Management). Adalah manajemen yang bertugas menjalankan rencana-rencana
yang dibuat manajemen menengah. Selain itu, manajemen pelaksana juga mengawasi
para pekerja dan bertanggung jawab pada manajemen menengah.
3.
Prinsip-prinsip Manajemen
Prinsip
manajemen menurut Henry Fayol :
·
Pembagian
Kerja (Division of Labor). Semakin seseorang terspesialisasi, semakin efisien
dan efektif orang tersebut melaksanakan pekerjaan.
·
Otoritas /
Wewenang (Authority)
·
Disiplin
(Discipline). Anggota organisasi harus patuh pada aturan dan kesepakatan yang
menjadi rmabu-rambu organisasi.
·
Kesatuan
Perintah (Unity of Command). Setiap karyawan hanya mendapat satu Perintah untuk
suatu pekerjaan.
·
Kesatuan
Arah (Unity of Direction)
·
Mengutamakan
Kepentingan Bersama diatas Kepentingan Pribadi (Subordination of Individual
Interest to thr Common Good)
·
Pemberian
Upan (Renumeration)
·
Pemusatan
(Centralization)
·
Jenjang
Jabatan (The Hierarchy)
·
Tata
Tertib (Order)
·
Kesamaan
(Equity)
·
Kestabilan
Staff (Stability of Staff)
·
Inisiatif
(Initiative)
·
Semangat
Korps ( Esprit de Corps)
4.
Fungsi-fungsi
Manajemen
Untuk mengerahkan sekelompok manusia yang
memiliki latar belakang pendidikan dan karakter yang berbeda-beda, seorang
manajer harus menerapkan fungsi-fungsi manajemen untuk dapat mewujudkan tujuan
yang telah ditetapkan. Fungsi-fungsi manajemen disusun dan diarahkan sedemikian
rupa sehingga terdapat kesatuan irama, gerak, dan cara pandang yang sama untuk
mencapai tujuan yng telah ditetapkan.
Para ahli berbeda pendapat tentang fungsi-fungsi
manajemen. Namun pada dasarnya mereka sepakat bahwa manajemen memerlukan fungsi
perencanaan (planning), pengaturan (organizing), dan pengendalian (controlling).
·
Perencanaan (Planning)
Perencanaan merupakan
suatu fungsi manajemen yang paling utama. Pada urutan-uruta kegiatan,
perencanaan merupakan awal kegiatan. Fungsi yang lain akan bekerja setelah
diberi arahan oleh bagian perencanaa. Oleh karena itu, perencanaan merupakan
proses dasar manajemen. Untuk menentukan tujuan dan langkah-langkah yang harus
dilakukan agar tujuan dapat tercapai.
1)
Pertanyaan Mendasar pada Perencanaan ; What, Why, Where, When, Who dan
How.
2)
Pembagian Perencanaan. Dilihat dari jenjang manajemen, perencanaan dibagi
menjadi tiga jenjang perencanaan, sebagi berikut :
v Perencanaan Jenjang
Atas (Top-Level)
v Perencanaan Jenjang
Menengah (Middle-Level)
v Perencanaan Jenjang
Bawah (Low-Level)
3)
Syarat-syarat Perencanaan. Perencanaan yang baik harus memenuhi syarat
dibawah ini :
v Memiliki tujuan yang
jelas
v Bersifat sederhana
(simple)
v Memuat analisis-analisis
terhadap pekerjaan yang dikerjakan.
v Bersifat fleksibel.
v Memiliki keseimangan.
v Memiliki kesan bahwa
segala sesuatu itu telah tersedia serta dapat digunakan secara efektif dan
berdaya guna.
4)
Manfaat Perencanaan.
v Perencanaan dapat
membuat pelaksanaan tugas menjadi tepat dan kegiatan tiap unit akan
terorganisasi menuju arah yang sama.
v Perencanaan yang
disusun berdasarkan penelitian yang akurat akan menghindarkan
kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi.
v Perencanaan memuat
standar-standar atau batas-batas tindakan dan biaya sehingga memudahkan
pelaksanaan pengawasan
v Perencanaan dapat
digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan, sehingga aparat
pelaksana memiliki irama atau gerak dan pandangan yang sama untuk mencapai
tujuan perusahaan.
·
Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian
diartikan sebagai keseluruhan proses pengelompokan orang-orang, alat-alat,
tugas, tanggung jawab, dan wewenang sedemikian rupa sehingga tercipta suatu
kesatuan yang dapat digerakkan dalam rangka mencapai tujuan.
1)
Unsur Organisasi
v Sekelompok manusia
yang diarahkan untuk bekerja sama
v Melakukan kegiatan
yang telah ditetapkan
v Kegiatan diarahkan
untuk mencapai tujuan
2)
Manfaat Pengorganisasian
v Memungkinkan
pembagian sesuai dengan keadaan perusahaan.
v Menciptakan spesialisasi
dalam melaksanakan tugas.
v Anggota organisasi
mengetahui tugas yang akan dikerjakan dalam rangka mencapai tujuan.
3)
Fungsi Pengorganisasian
v Adanya pendelegasian
wewenang dari manajemen puncak kepada manajemen pelaksana.
v Adanya pembagian
tugas yang jelas.
v Memiliki manajer
puncak yang professional untuk mengkoordinasikan seluruh kegiatan.
4)
Bentuk Organisasi
v Organisasi Garis,
adalah bentuk organisasi dimana wewenang pimpinan langsung ditujukan kepada
bawahan. Bawahan bertanggung jawab langsung pada atasan. Organisasi garis
mempunyai kebaikan sebagai berikut :
·
Kesatuan komando terjamin, karena pimpinan berada ditangan satu orang.
·
Pengambilan keputusan cepat, karena pimpinan berada ditangan satu orang.
·
Prinsip “The right man on the right place” mudah diterapkan.
·
Kemampuan dan sifat-sifat setiap karyawan dapat diketahui
·
Terdapat rasa kekeluargaan sesame karyawan dan pimpinan karena jumlah
anggota organisasi masih terbatas.
Selain kebaikannya, organisasi garis juga memiliki
kelemahan berikut :
·
Maju mundurnya organisasi berada ditangan satu orang.
·
Kecenderungan pimpinan bertindak otoriter cukup besar, karena ia sendiri
yang merencanakan, member komando, dan mengawasi.
·
Kesempatan karyawan berkarie terbatas karena organisasi masih kecil.
v Organisasi Fungsional,
adalah organisasi yang disusun berdasarkan sifat dan jenis fungsi yang harus
dilaksanakan. Kebaikannya adalah :
·
Ugas karyawan dapat dibagi secara tegas sehingga tidak ada
kesimpangsiuran.
·
Produktivitas tinggi karena dapat diterapkan atas spesialisasi.
·
Koordinasi bagi karyawan pada fungsi yang sama mudah, karena terdapat
persamaan tugas.
·
Koordinasi secara terus-menerus hanya dijenjang.
·
Untuk kelancaran tugas dan pembagian fungsi, piminan yang sejenjang lebih
atas dapat member perintah pada pimpinan bawahannya.
Disamping itu, kelemahannya adalah sebagai berikut :
·
Sulit mengadakan mutasi (perpindahan antarfungsi) dalam perusahaan tanpa
proses pembelajaran terlebih dahulu.
·
Koordinasi secara menyeluruh sulit dilaksanakan.
·
Karena perbedaan tugas, terjadi pengkotak-kotakan dalam tubuh organisasi.
·
Pada penerimaan tugas sering terdapat kesimpangsiuran karena perintah
diterima tidak hanya dari satu orang.
v Organisasi Garis dan
Staf, adalah bentuk organisasi yang member wewenang pada pimpinan untuk member
komando pada bawahan. Dalam hal ini pimpinan dibantu staf dalam pelaksanaan
tugasnya. Kebaikan organisasi ini adalah
sebagai berikut :
·
Dapat digunakan oleh organisasi yang besar dan rumit.
·
Pembagian tugas yang jelas antara pimpinan, staf, dan pelaksana.
·
Dapat mengarah pada spesialisasi.
·
Prinsip “The right man on the right place” lebih mudah dilaksanakan.
·
Pengambilan keputusan lebih rasional, sebab pimpinan mendapat nasihat
dari para ahli dibidangnya.
·
Koordinasi dapat berjalan dengan baik karena telah mempunyai bidang
masing-masing.
Kelemahan organisasi garis dan staf :
·
Rasa solidaritas kurang.
·
Pelaksana sering bingung membedakan mana nasihat dan mana perintah.
·
Pengawasan / Pengendalian (Controlling)
Pengawasan merupakan fungsi penting pada
organisasi. Pengawasan bukan merupakan keinginan untuk mencari-cari kesalahan.
Pengawasan merupakan tugas yang nenbenarkan kesalahan yang terjadi demi
tercapainya tujuan organisasi. Henry Fayol dalam bukunya General Industrial
Management member definisi pengawasan adalah tindakan meneliti apakah segala
sesuatunya telah tercapai atau berjalan sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan.
Pengawasan akan berjalan efektif bila
memperhatikan hal-hal berikut ini :
a.
Jalur / Urut-urutan (Routing). Agar pengawasan efektif dan efisien,
seorang manajer harus dapat menetapkan jalur atau cara untuk mengetahui dimana
sering terjadi kesalahan.
b.
Penetapan Waktu (Scheduling). Seorang manajer yang melakukan pengawasan
harus dapat menetapkan kapan sebaiknya tugas pengawasan itu dilakukan.
c.
Perintah Pelaksanaan (Dispatching). Dispatching merupakan prinsip
pengawasan berupa perintah pelaksanaan terhadap suatu pekerjaan dengan tujuan
agar pekerjaan tersebut dapat selesai tepat pada waktunya.
d.
Tindak Lanjut (Follow Up). Jika seorang pimpinan telah dapat menemukan
kesalahan, maka dia harus mencari jalan keluar atas kesalahan tersebut.
Lampiran
2
Butir-butir
Tes
1.
Jelaskan
pengertian manajemen ditinjau dari tiga segi !
2.
Jelaskan jenjang manajemen secara singkat !
3.
Sebutkan prinsip-prinsip manajemen meurut Henry Fayol !
4.
Jelaskan pengertian fungsi perencanaan (planning) !
5.
Jelaskan pengertian fungsi pengorganisasian
(organizing) !
6.
Jelaskan pengertian fungsi pengawasan (controlling) !
Lampiran
3
Kunci
Jawab dan Pedoman Penskoran
1.
Pengertian manajemen dari tiga segi :
a.
Ditinjau dari segi seni (art), dikemukakan oleh Mary
Parker Follet. Manajemen adalah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui
orang lain.
(Skor : 10)
b.
Ditinjau dari segi ilmu pengetahuan, dikemukakan oleh
Luther Gulick. Manajemen adalah bidang pengetahuan yang berusaha secara
sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja sama untuk
menghasilkan suatu yang bermanfaat bagi kemanusiaan.
(Skor : 10)
c.
Ditinjau dari segi proses, dikemukakan oleh James A.F.
Stoner. Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan,
dan pengendalian kegiatan anggota organisasi dan proses penggunaan sumber daya
organisasi lainnya untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan
(Skor : 10)
TOTAL
SKOR UNTUK SOAL NOMOR 1 = 30
2.
Jenjang manajemen. Pada umumnya, manajemen mempunyai
tiga jenjang, yakni : Manajemen puncak (top management) yang merupakan jenjang
manajemen tertinggi, kemudian manajemen menengah (middle management) yang
bertanggung jawab kepada manajemen puncak, dan terakhir manajemen pelaksana
(supervisiory management) yang bertugas melaksanakan rencana yang dibuat
manajemen menengah.
TOTAL
SKOR UNTUK SOAL NOMOR 2 = 20
3.
Prinsip-prinsip manajemen menurut Henry Fayol :
·
Pembagian
Kerja (Division of Labor).
·
Otoritas /
Wewenang (Authority)
·
Disiplin
(Discipline).
·
Kesatuan
Perintah (Unity of Command)
·
Kesatuan
Arah (Unity of Direction)
·
Mengutamakan
Kepentingan Bersama diatas Kepentingan Pribadi (Subordination of Individual
Interest to thr Common Good)
·
Pemberian Upan
(Renumeration)
·
Pemusatan
(Centralization)
·
Jenjang
Jabatan (The Hierarchy)
·
Tata
Tertib (Order)
·
Kesamaan
(Equity)
·
Kestabilan
Staff (Stability of Staff)
·
Inisiatif
(Initiative)
·
Semangat
Korps ( Esprit de Corps)
TOTAL SKOR UNTUK SOAL NOMOR 3 = 20
4. Fungsi perencanaan (planning) merupakan suatu fungsi manajemen yang paling utama.
Pada urutan-uruta kegiatan, perencanaan merupakan awal kegiatan. Fungsi yang
lain akan bekerja setelah diberi arahan oleh bagian perencanaa. Oleh karena
itu, perencanaan merupakan proses dasar manajemen.
TOTAL
SKOR UNTUK SOAL NOMOR 4 = 10
5.
Fungsi pengorganisasian. Pengorganisasian diartikan sebagai keseluruhan
proses pengelompokan orang-orang, alat-alat, tugas, tanggung jawab, dan
wewenang sedemikian rupa sehingga tercipta suatu kesatuan yang dapat digerakkan
dalam rangka mencapai tujuan. Tujuannya agar agar kegiatan lebih terorganisir.
TOTAL SKOR UNTUK SOAL NOMOR 5 = 10
6.
Fungsi pengawasan. Pengawasan merupakan fungsi penting pada organisasi.
Pengawasan bukan merupakan keinginan untuk mencari-cari kesalahan. Pengawasan
merupakan tugas yang nenbenarkan kesalahan yang terjadi demi tercapainya tujuan
organisasi. Henry Fayol dalam bukunya General Industrial Management member
definisi pengawasan adalah tindakan meneliti apakah segala sesuatunya telah
tercapai atau berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
TOTAL SKOR UNTUK SOAL NOMOR 6 = 10
NILAI
SISWA = Jumlah skor yang berhasil dicapai